Mak, Pak.
Hari ini anakmu sedang tidak baik-baik saja. Hati anakmu hancur ketika pengorbanan kalian dianggap sia-sia ketika menyekolahkan ku.
Mak, Pak.
Hati ini tidak terima, saya tau pengorbanan kalian dalam menyekolahkan kami, anak-anakmu, tapi seseorang dengan mudahnya mengatakan sia-sia perjuangan kalian dalam menyekolahkan kami.
Mak, Pak.
Maafkan anakmu yang telah merusak pengorbanan kalian selama ini. Maaf. Maaf, karena tingkahku, pengorbanan kalian dianggap sia-sia. Maaf...