Pyopororo

Heran dengan manusia, manusia kalau pakai perasaan jadi sangat kompleks atau rumit. Walau sudah pakai logika tapi kalau ketemu manusia yang cenderung dominan pakai perasaan atau mencoba ditelusuri dengan pola logika, masih belum bisa memposisikan emosi ini kategori apa dan bagaimana harus menanggapinya. Masih ditahap kalau lihat manusia satu tersenyum, ketawa atau girang berarti bahagia, terkadang mereka juga mengeluarkan air mata. Kalau manusia satu sudah di bawah tanah, manusia satu lagi atau beberapa manusia akan mengeluarkan air mata dan tak jarang meraung-raung, berarti sedih. Terkadang bertolak belakang antara tentang yang dirasakan dan dilakukan. Sepertinya harus segera ke psikolog sesi ke 8. Manusia dan emosi sangat rumit. Manusia yang aneh atau aku yang masih belum waras? 
          	
          	220423 + 2352 + 1 Mel10G

Pyopororo

Heran dengan manusia, manusia kalau pakai perasaan jadi sangat kompleks atau rumit. Walau sudah pakai logika tapi kalau ketemu manusia yang cenderung dominan pakai perasaan atau mencoba ditelusuri dengan pola logika, masih belum bisa memposisikan emosi ini kategori apa dan bagaimana harus menanggapinya. Masih ditahap kalau lihat manusia satu tersenyum, ketawa atau girang berarti bahagia, terkadang mereka juga mengeluarkan air mata. Kalau manusia satu sudah di bawah tanah, manusia satu lagi atau beberapa manusia akan mengeluarkan air mata dan tak jarang meraung-raung, berarti sedih. Terkadang bertolak belakang antara tentang yang dirasakan dan dilakukan. Sepertinya harus segera ke psikolog sesi ke 8. Manusia dan emosi sangat rumit. Manusia yang aneh atau aku yang masih belum waras? 
          
          220423 + 2352 + 1 Mel10G