Halo, Kak, salam kenal. Aku mau recomen cerita ini :
Nichole merotasi tubuhnya perlahan.
"Kamu nggak tau, Ana, luka apa yang udah dia buat dalam hidup Abang."
"Semua orang punya kesempatan untuk bisa dapat maaf," kataku saat kami saling berhadapan.
Nichole menggeleng disertai senyum smirk. "Saat Nichole membenci orang, dia nggak akan pernah memaafkannya!" Matanya kembali berapi-api.
Aku terperangah beberapa saat.
"Kenapa, Ana?" Nichole maju selangkah ke depan, membuat kakiku bergeseran dengan tanah untuk mundur pelan-pelan darinya.
Dia tersenyum meremehkan. "Kamu sama dengan semua orang, An. Ah!" Nichole menjetik jarinya. "Kecuali nenekmu."
Ini link untuk baca, Kak :
https://my.w.tt/LA7xVXHhG6