Quinyta

Maudy Sifabella biasa di panggil Maudy atau Audy, hanya satu orang yang memanggilnya Udy yaitu seorang lelaki bernama Ansel Arian Rendra. Ansel bukan sahabat nya, Ansel adalah anak pengganggunya di sekolah. Tapi apa yang terjadi ketika Audy harus berpisah dengan Ansel selama 3 tahun? Apakah Audy akan terbiasa tanpa Ansel? Atau Audy malah menemukan sosok pengganggu yang baru? Tapi bagaimana jadinya ketika Audy kembali bertemu dengan Ansel setelah 3 tahun lalu? Ketika Ansel yang menyebalkan telah berubah menjadi Ansel yang sangat dingin, bahkan tak tersentuh?
          	
          	      https://my.w.tt/LJS6Iu7zW4

Quinyta

Maudy Sifabella biasa di panggil Maudy atau Audy, hanya satu orang yang memanggilnya Udy yaitu seorang lelaki bernama Ansel Arian Rendra. Ansel bukan sahabat nya, Ansel adalah anak pengganggunya di sekolah. Tapi apa yang terjadi ketika Audy harus berpisah dengan Ansel selama 3 tahun? Apakah Audy akan terbiasa tanpa Ansel? Atau Audy malah menemukan sosok pengganggu yang baru? Tapi bagaimana jadinya ketika Audy kembali bertemu dengan Ansel setelah 3 tahun lalu? Ketika Ansel yang menyebalkan telah berubah menjadi Ansel yang sangat dingin, bahkan tak tersentuh?
          
                https://my.w.tt/LJS6Iu7zW4

rezekianaksholeha

Hallo, Kak, salam kenal.
          
          Aku mau recomen  cerita ini.
          Kisah Mahaprana Sultan--cowok asal Banjarmasin yang selalu mengaku sebagai orang kaya dan sedikit mesum--bretemu  dengan Yasmin--si cewek miskin yang berharap daoat jodoh orang kaya.
          
          
          Genrenya Romance -Comedy.
          
          ♡♡♡♡
          
          Ran menunduk. Sebenarnya kasihan juga dia. Mungkin benar kata Mas Agung, hidup Ran penuh tekanan. Makanya jadi banyak halu.
          "Ya udah, deh, jangan diambil hati," bujukku padanya.
          "Gak, kok," jawab Ran. "Aku cuma kepikiran, apa bener keluargaku udah nggak ada yang peduli denganku."
          Ran mendesah. "Apa mereka gak anggap aku sebagai keluarga lagi?"
          "Mungkin enggak. Siapa tau mereka lagi cari kamu, tapi belum ketemu.
          "Oh!" Ran mengangguk. "Misalkan keluargaku, udah nggak anggap aku lagi, kamu mau nggak jadi keluargaku?"
          
          Aku tersenyum. "Pasti. Kita semua udah anggep kamu keluarga."
          "Bukan. Aku tuh, maunya membina keluarga bahagia bersama, gitu."
          Aku bingung dengan maksud Ran.
          "Maksudnya menciptakan generasi penerus yang tampan dan cantik."
          Aku menghela napas dengan kasar. Anak ini! aku membatin. Kucopot sandal, lalu kutampol dia. Kebiasaan, otak mesumnya itu nggak pernah dibuang.
          
          
          Klik saja
          
          https://my.w.tt/X5zdVgYWE1