Rahma Azhary

Halo kak, mau promo nih! kisah anak sekolahan dengan bumbu manis seperti permen kapas merah muda yang cantik ❤️❤️
          .
          blurb:
          Hampir satu tahun Aila menyukai Langit, kakak kelasnya. Ia pikir, tidak akan ada yang sadar. Namun, ternyata dugaan tersebut salah.
          
          Alta, teman satu klubnya, tahu dan mengatakan jika Aila ingin dibantu agar bisa berkencan dengan Langit, gadis itu harus mengikuti syarat yang diajukan.
          .
          .
          
          "Saya janji akan jadi bintang paling terang untuk kamu, Aila."
          
          "Maaf, karena aku enggak cukup luas untuk jadi rasi kamu, Alta."
          .
          .
          link:
          https://www.wattpad.com/story/264229325
          .
          .
          jangan lupa follow dan tinggalkan jejak yaaak ❤️❤️ 

Halo!! Sebelumnya, maaf mengotori wall mu. Embak bawa cerita baru. Bisa dibaca kalau ada waktu plus kamu suka cerita kategori fiksi sejarah. Terima kasih atas perhatiannya.
          
          I think you'd like this story: "The Mists Of Time" by mbanab on Wattpad https://www.wattpad.com/story/275665501?utm_source=android&utm_medium=com.qiku.android.memo&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=mbanab&wp_originator=UzWd2MjdssaLvZfRFrdKKAJs9%2F5drmSmNFw6T32xOQq8mWSyS94jKPVBj3UMd8xnvPomJ6u9%2FBYtjh65vxjXNbOFx02Yx%2B%2FE%2Bgj9i9lR1zjsjDDFZJ1qVY9uOfNqvAIz

Assalamualaikum kak...
          Mampir yuk, siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

Hallo, Kak, salam kenal.
          
          Aku mau recom cerita, Kak. Genrenya Romance Komedi.
          
          ¤¤¤
          
          "Oh!" Ran mengangguk. "Misalkan keluargaku, udah nggak anggap aku lagi, kamu mau nggak jadi keluargaku?"
          
          Aku tersenyum. "Pasti. Kita semua udah anggep kamu keluarga."
          
          "Bukan. Aku tuh, maunya membina keluarga bahagia bersama, gitu."
          
          Aku bingung dengan maksud Ran.
          
          "Maksudnya menciptakan generasi penerus yang tampan dan cantik."
          
          Aku menghela napas dengan kasar. Dasar bocah somvret! Otaknya masih sempet aja mikir ke sana. Kucopot sandal, lalu tampol dia. Kebiasaan, otak mesumnya itu nggak pernah dibuang.
          
          ¤¤¤
          
          Ini link untuk baca, Kak ;
          
          
          https://my.w.tt/URnYuXr785