RahmiAsh

Semakin hari, negeri sendiri mulai mencekik rakyatnya. Sang Garuda tak lagi bisa melebarkan sayapnya dengan bebas, tak lagi menunjukkan dirinya dengan bebas, kemanakah Garuda yang menjadi simbol negeri ini?
          	
          	Apakah sang Garuda kini memilih bersembunyi melindungi dirinya dari para tikus-tikus berdasi diluar sana?
          	
          	Sampai kapan negeri ini berada di era yang gelap gulita ini?
          	
          	Suara kami diabaikan,
          	
          	Nyawa kami tak sepenting beberapa angka itu,
          	
          	Hak asasi manusia dikemanakan?
          	
          	Kemana janji mereka yang melindungi kita?
          	
          	Kemana janji mereka untuk rakyat?
          	
          	Sampai kapan kita berada di era gelap ini?
          	
          	Sampai kapan kita berada dipihak yang ditindas?
          	
          	Apakah lambang negara yang mulia tersebut hanyalah sebuah ornamen saat ini?
          	 #RestInPeaceGaruda

RahmiAsh

@ fresyani seharusnya kekayaan bersih mereka ditarik negara untuk mengganti kerugian yang udah triliunan dan menurunkan mereka dari jabatannya. Tapi untuk membekukan atau membubarkan DPR itu juga susah, karena perlu 1/3 kesepakatan dari MPR. Dilihat dari seberapa tinggi gaji mereka, harusnya diturun kan saja. Mereka itu pelayan rakyat, tugas mereka memperhatikan rakyat dan menyampaikan pada presiden, menyusun UU yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekarang.
          	  
          	  Kebanyakan anggota DPR itu berhasil menjabat dengan uang sogokan, dan membeli hak suara rakyat. Janji mereka manis diawal saja, dan menelantarkan rakyat setelah naik jabatan.
          	  
          	  Kalau aku bilang, negara ini udah di ujung jurang. Membubarkan DPR berarti seluruh kekuasaan legislatif berada ditangan presiden, kita bisa saja mengalami pemerintahan tirani. Tapi DPR sekarang saja patuh pada presiden karena takut diturunkan.
          	  
          	  Presiden kita sekarang selalu menyerukan aksi damai dan sebagainya, namun... Saat masyarakat melakukan aksi damai di saat presiden kedua masih hidup, suara rakyat tidak didengar. Mereka menganggapnya sebagai suara nyamuk belaka.
          	  
          	  Lagipula sewaktu debat presiden, apa nggak jelas kalau ia mengambil hati rakyat dengan menggunakan rasa empati rakyat?
          	  
          	  Sekarang efeknya berimbas di kita, nilai rupiah makin jatuh, pajak naik, harga barang² mahal, para petani makin sengsara, para aparat seenaknya mengambil nyawa seseorang.
          	  
          	  Kalau dwifungsi ABRI benar-benar terjadi, insiden Trisakti pasti terulang lagi.
Reply

fresyani

Gak heran sih bagi yang mau pindah negara gara-gara pemerintahnya aja begini, gak mikirin kondisi rakyat, udah cukup mereka gak usah jadi pemerintah aja kalau kerja aja gak bener. Nyusahin rakyat aja mereka yang kerjanya gak bener
Reply

fresyani

@ RahmiAsh  muak ama pemerintah yang gak ngertiin rakyatnya sendiri, padahal gaji mereka itu dari pajaknya rakyat ada hasil juga enggak dari mereka, udah mahal-mahal bayar pajak tapi gak berbuah malah mereka keenakan dan berasa kurang. Setelah itu mereka malah diberikan tunjangan yang gede, beras 12 juta sebulan, rumah, mobil dll. Kapan presiden akan mulai ber-aksi dan membela rakyat yang sengsara saat ini, sedangkan mereka yang jadi pemerintah gak ngertiin kesengsaraan rakyat, seharusnya mereka sebagai pemerintah tuh memberikan kehidupan yang baik bagi rakyatnya. Giliran ada rakyat yang suruh bubarkan DPR malah dikatain kasar begitu, gak mau sumber uangnya hilang jadinya ia begitu seharusnya mereka tuh dicabut dari jabatannya karena mereka sebagai pemerintah tidak melaksanakan tugas yang diberikan kepada mereka, mereka seakan tidak takut kepada hari penghakiman, entah seberat apa dosa mereka karena telah membiarkan masyarakat hidup sengsara dan menyusahkan rakyat. Bukannya ngertiin rakyatnya hidup susah malah pajak di mana-mana, pajak dinaikkan juga. Kalau semua rakyatnya hidup dengan berkecukupan, pendidikannya bagus, Indonesia jadi maju, pemerintah kerjanya benar gakpapa kalau mau naikin pajak yang penting hidup makin terjamin. Ini hidup gak terjamin banyak rakyat yang susah malah di persulit
Reply

RahmiAsh

Semakin hari, negeri sendiri mulai mencekik rakyatnya. Sang Garuda tak lagi bisa melebarkan sayapnya dengan bebas, tak lagi menunjukkan dirinya dengan bebas, kemanakah Garuda yang menjadi simbol negeri ini?
          
          Apakah sang Garuda kini memilih bersembunyi melindungi dirinya dari para tikus-tikus berdasi diluar sana?
          
          Sampai kapan negeri ini berada di era yang gelap gulita ini?
          
          Suara kami diabaikan,
          
          Nyawa kami tak sepenting beberapa angka itu,
          
          Hak asasi manusia dikemanakan?
          
          Kemana janji mereka yang melindungi kita?
          
          Kemana janji mereka untuk rakyat?
          
          Sampai kapan kita berada di era gelap ini?
          
          Sampai kapan kita berada dipihak yang ditindas?
          
          Apakah lambang negara yang mulia tersebut hanyalah sebuah ornamen saat ini?
           #RestInPeaceGaruda

RahmiAsh

@ fresyani seharusnya kekayaan bersih mereka ditarik negara untuk mengganti kerugian yang udah triliunan dan menurunkan mereka dari jabatannya. Tapi untuk membekukan atau membubarkan DPR itu juga susah, karena perlu 1/3 kesepakatan dari MPR. Dilihat dari seberapa tinggi gaji mereka, harusnya diturun kan saja. Mereka itu pelayan rakyat, tugas mereka memperhatikan rakyat dan menyampaikan pada presiden, menyusun UU yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekarang.
            
            Kebanyakan anggota DPR itu berhasil menjabat dengan uang sogokan, dan membeli hak suara rakyat. Janji mereka manis diawal saja, dan menelantarkan rakyat setelah naik jabatan.
            
            Kalau aku bilang, negara ini udah di ujung jurang. Membubarkan DPR berarti seluruh kekuasaan legislatif berada ditangan presiden, kita bisa saja mengalami pemerintahan tirani. Tapi DPR sekarang saja patuh pada presiden karena takut diturunkan.
            
            Presiden kita sekarang selalu menyerukan aksi damai dan sebagainya, namun... Saat masyarakat melakukan aksi damai di saat presiden kedua masih hidup, suara rakyat tidak didengar. Mereka menganggapnya sebagai suara nyamuk belaka.
            
            Lagipula sewaktu debat presiden, apa nggak jelas kalau ia mengambil hati rakyat dengan menggunakan rasa empati rakyat?
            
            Sekarang efeknya berimbas di kita, nilai rupiah makin jatuh, pajak naik, harga barang² mahal, para petani makin sengsara, para aparat seenaknya mengambil nyawa seseorang.
            
            Kalau dwifungsi ABRI benar-benar terjadi, insiden Trisakti pasti terulang lagi.
Reply

fresyani

Gak heran sih bagi yang mau pindah negara gara-gara pemerintahnya aja begini, gak mikirin kondisi rakyat, udah cukup mereka gak usah jadi pemerintah aja kalau kerja aja gak bener. Nyusahin rakyat aja mereka yang kerjanya gak bener
Reply

fresyani

@ RahmiAsh  muak ama pemerintah yang gak ngertiin rakyatnya sendiri, padahal gaji mereka itu dari pajaknya rakyat ada hasil juga enggak dari mereka, udah mahal-mahal bayar pajak tapi gak berbuah malah mereka keenakan dan berasa kurang. Setelah itu mereka malah diberikan tunjangan yang gede, beras 12 juta sebulan, rumah, mobil dll. Kapan presiden akan mulai ber-aksi dan membela rakyat yang sengsara saat ini, sedangkan mereka yang jadi pemerintah gak ngertiin kesengsaraan rakyat, seharusnya mereka sebagai pemerintah tuh memberikan kehidupan yang baik bagi rakyatnya. Giliran ada rakyat yang suruh bubarkan DPR malah dikatain kasar begitu, gak mau sumber uangnya hilang jadinya ia begitu seharusnya mereka tuh dicabut dari jabatannya karena mereka sebagai pemerintah tidak melaksanakan tugas yang diberikan kepada mereka, mereka seakan tidak takut kepada hari penghakiman, entah seberat apa dosa mereka karena telah membiarkan masyarakat hidup sengsara dan menyusahkan rakyat. Bukannya ngertiin rakyatnya hidup susah malah pajak di mana-mana, pajak dinaikkan juga. Kalau semua rakyatnya hidup dengan berkecukupan, pendidikannya bagus, Indonesia jadi maju, pemerintah kerjanya benar gakpapa kalau mau naikin pajak yang penting hidup makin terjamin. Ini hidup gak terjamin banyak rakyat yang susah malah di persulit
Reply

fresyani

Eh, punya media sosial gitu gak? Kayak ig atau twitter gitu

RahmiAsh

@ fresyani  yap, yang itu
Reply

fresyani

Eh, yang rahmiashofi itu bukan sih
Reply

fresyani

@ RahmiAsh  boleh²
Reply