RainRainSeptember

saya mau minta maaf.... mungkin sampai beberapa waktu ke depan saya nggak akan post cerita baru atau lanjutan cerita yang sudah ada karena laptop saya lagi sakit dan nggak bisa diajak kerjasama buat ketik-mengetik. mohon maaf kalau saya bikin temen-temen menunggu /bow/
          	tapi semoga saja saya bisa kembali aktif secepatnya. trims... .

RainRainSeptember

saya mau minta maaf.... mungkin sampai beberapa waktu ke depan saya nggak akan post cerita baru atau lanjutan cerita yang sudah ada karena laptop saya lagi sakit dan nggak bisa diajak kerjasama buat ketik-mengetik. mohon maaf kalau saya bikin temen-temen menunggu /bow/
          tapi semoga saja saya bisa kembali aktif secepatnya. trims... .

RainRainSeptember

boleh promote ga ya? hihihi.
          buat yg suka gambar, yuk join ke:
          
          www.fanbook.me
          
          saya juga mau minta dukungannya ya, buat fanart saya di event ini ^^
          tinggal register (bias pake facebook, google+ dan twitter) trus search karya saya dgn hashtag #tvxq. nanti muncul yg nama artistnya "septemberrain"
          tinggal di klik gambarnya, dan dilike <3
          duuhh~ jadi malu nih hehehe~
          yuk cassie sekalian! kita ngeramein SM dengan fanart TVXQ kesayangan kita! <3

RainRainSeptember

Monomane adalah proses peniruan (kata dosen saya), seperti ketika Jepang meniru kebudayaan Tiongkok dan kemudian mereka jadikan kebudayaan negeri mereka sendiri dengan beberapa perubahan.
          
          Yang saya alami, adalah peniruan saya terhadap karya-karya sastra lama Jepang yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia atau Inggris. Saya sangat senang membaca novel-novel karya pengarang terkenal Jepang di masa lalu, seperti Kawabata Yasunari (dengan novelnya yang paling saya sukai, "Cinta dan Kesedihan"). Cerita-cerita lama terkadang mengandung unsur kesedihan mendalam dan emosi yang kuat. Cukup berat dan kompleks memang, tapi saya suka bagian itu.
          
          Saya ingin sekali memasukkan perasaan mendalam terhadap cerita yang saya tulis. Maka saya menirukan gaya penulisan novel-novel terjemahan tersebut, yang mana manurut saya struktur kalimatnya kadang tidak serunut cerita non-terjemahan, tapi justru begitu kuat memengaruhi pembaca.
          
          Maka melalui peniruan-peniruan itu, perlahan saya mulai menemukan sendiri gaya penulisan saya, yang merupakan gabungan berbagai gaya yang saya sukai. Tak ada niatan untuk menyamakan diri atau pun menyerupai penulis-penulis hebat favorit saya, karena bagaimana pun saya meniru, saya tidak akan pernah bisa sama dengan mereka. Beda koki beda masakan... meski bahan dan bumbunya sama.
          
          Impian saya saat ini adalah dapat menulis sebuah cerita yang melibatkan banyak emosi... dan menyiratkan kesedihan. Ahahaha, melankolis sekali saya ini ya?
          
          Duh, cerita Direktur Jung dan para kucing peliharaan Jaejoong belum lanjut-lanjut nih, sayanya lagi baper, pengen nulis cerita baru yang baper-baperan hahahaha.

RainRainSeptember

@lovelyaufa walaahh~ kalo yaoinya yunjae sih ayok hahaha
Reply

lovelyaufa

@ RainRainSeptember  klo bs yg yaoi donk rain ssi. hehe
Reply