Lepas BAB 45 sudah update, yaaa ...
https://karyakarsa.com/Rasdianaisyah/bab-45-778914
***
.Ia mencium kening si kecil lalu bangkit berdiri dan berbalik. Lelaki itu kontan terkejut mendapati Renjana di ambang pintu.
Menyipit, ia melangkah keluar kamar sang putri tanpa suara. Lalu setelah pintu ditutup, "Siapa yang menyuruh kamu ke sini?" dengan nada sinis.
"Maaf, Pak." Renjana mengambil dua langkah mundur. "Saya sudah menelepon Bapak beberapa kali, tapi tidak terjawab."
"Dan kamu berinisiatif naik ke sini tanpa izin? Sopan sekali!"
Renjana tidak punya pembelaan, jadi ia hanya menunduk. "Maaf."
"Selalu maaf. Saya muak mendengarnya." Argani berbalik dan melangkah cepat menuju tangga. Di belakangnya, Renjana mengikuti setengah berlari. Mereka menuju ke ruang kerja di dekat tangga. Di sana, Renjana meletakkan laptop dan berkasnya di meja kerja.
Argani duduk di balik meja dan membuka laptop beserta berkas-berkas yang Renjana bawa. "Terima kasih. Kamu boleh pulang," ujarnya tanpa basa-basi.