RatihSan4

Memang seharusnya kaca depan lebih besar dari pada kaca spion
          	Aku akan tetap mencintamu layaknya aku  akan kehilanganmu
          	Aku akan tetap dekap bayangmu
          	Aku akan ucapkan selamat tinggal dimanapun kita berdiri
          	Tetapi aku akan rahasiakan waktu yang tersisa
          	Akan aku ingat berlianmu,kenang canda tawamu dan genggam tanganmu
          	 Dan esokpun datang menyapa kita dengan segala perbedaan
          	Aku masih melihatmu,aku akan berikan senyuman 
          	Layaknya kita berjumpa pertama kali disaksikan mentari dan rembulan
          	Saat kita hanyut dan kembali ke pelabuhan 
          	Saat kita memulai semuanya menulis cerita ceria masa SMA
          	Lalu disaat hati lelah dan berpisah
          	Tak secercah hina aku beri untukmu
          	Aku terima semua dengan indah 
          	Kemudian aku melihat kaca depan lebih lebar 
          	Kini aku melaju membelakangimu,melihatmu hanya dari kaca spion

RatihSan4

Memang seharusnya kaca depan lebih besar dari pada kaca spion
          Aku akan tetap mencintamu layaknya aku  akan kehilanganmu
          Aku akan tetap dekap bayangmu
          Aku akan ucapkan selamat tinggal dimanapun kita berdiri
          Tetapi aku akan rahasiakan waktu yang tersisa
          Akan aku ingat berlianmu,kenang canda tawamu dan genggam tanganmu
           Dan esokpun datang menyapa kita dengan segala perbedaan
          Aku masih melihatmu,aku akan berikan senyuman 
          Layaknya kita berjumpa pertama kali disaksikan mentari dan rembulan
          Saat kita hanyut dan kembali ke pelabuhan 
          Saat kita memulai semuanya menulis cerita ceria masa SMA
          Lalu disaat hati lelah dan berpisah
          Tak secercah hina aku beri untukmu
          Aku terima semua dengan indah 
          Kemudian aku melihat kaca depan lebih lebar 
          Kini aku melaju membelakangimu,melihatmu hanya dari kaca spion

RatihSan4

tuhan katamu rembulan tak dapat bertemu matahari
          tuhan katamu rembulan hanya berkawan bintang yang semu menemaninya
          tuhan katamu rembulan hanya terang di malam gelap...
          tetapi tuhan hari ini rembulan bertemu mentari,ia menceritakan bagaimana indahnya galaxy dengan berbagai keajaibannya...
          seperti tak percaya pancaran rembulan semakin tercurah di malam tak tertutup awan malam ini