krmnrfk

Hai salam kenal, maaf ni numpang promote ya barangkali suka :)
          
          ~Cepatlah Besar Matahariku (Tamat)
          https://www.wattpad.com/story/168665623-cepatlah-besar-matahariku-tamat
          
          ~Itu Aku (Tamat)
          https://mobile.wattpad.com/788488245-itu-aku-tamat
          
          ~Fatimaku (Tamat)
          https://mobile.wattpad.com/789646674-fatimaku-tamat
          
          ~Arigobims (Tamat)
          https://my.w.tt/id4LfX9lJ8
          
          ~Kau, Bunga Pengobat Hati (On Going)
          https://mobile.wattpad.com/1137915193-kau-bunga-pengobat-hati-on-going
          
          terimakasih :)

dianhauraa

Assalamualaikum, Kak. Salam kenal, kak. Maaf, jika ada waktu luang, bolehlah baca cerita saya berjudul "Syahadat di Langit Seoul", barangkali merasa nyaman. Teriimakasih
          
          Sebuah fragmen sosok dua insan yang memilih menikah tanpa dasar karena ibadah, tapi perihal bersikukuh mematahkan keangkuhan satu sama lain. Menggadaikan agama untuk kepentingannya sendiri. Membentuk sesal yang tetap mereka tapaki. 
          
          Cinta memang butuh pengorbanan, tapi mengorbankan agama demi cinta kepada sosok hamba, sungguhkah demikian bisa dibenarkan? Sejatinya, Tuhan dengan hamba, mana yang harus lebih diprioritaskan?
          
          Kisah ini bukan hanya menyerakkan fragmen Ji Chanyeon dan Diana Hadid. Namun, perihal mereka pula yang berada di sekitarnya. Mereka yang meluka. Mereka yang melara. Berkelindan. Membentuk selipan tanya akan nestapa perihal "kenapa".
          
          Selipan "kenapa" yang harus tokoh utama temukan jawabnya. Layaknya menyusun puzzle yang tertebar rancu, demi membentuk pemahaman baru perihal hidup ini yang rawan keliru. 
          
          https://www.wattpad.com/story/269890392?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=dianhauraa&wp_originator=jCxdEH3pzomGD%2Bcv8CEEBODB1S5kRxFQ00wX%2BAZCjDwt%2BOhWRSF4j7QsTzVXHWvyhvfAK%2F60gRelp7qkiBpzkmVYB%2FJ4q8V7BYXbAlcvbxlejhiAvBruFr0%2FSpbQMh8O

penahijrah1981

Assalaamu'alaikum.
          
          Terima kasih Kak Rayyan, telah berkenan memasukkan cerita-cerita saya ke personal Reading list. ❤
          
          Semoga ceritanya bisa menghibur, membuat hati bahagia dan ada nilai-nilai kebaikan yang dapat diambil di dalamnya. ❤
          
          Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Sehat selalu untuk Kakak & keluarga. Wasallam

penahijrah1981

@ RayyanJkt7  Alhamdulillah, terima kasih Kak untuk apresiasinya ❤ ❤ ❤
Reply

RayyanJkt7

@penahijrah1981 sama2 Alhmdlh ceritanya bagus2 :-)
Reply

naomiroseee

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice