RedFlash_Nana

"Aku juga akan pergi ke medan tempur!"
          	
          	"Lagipula... Apa yang akan terjadi disana nanti jika kau bertemu kakak pertama? Bekerjasama dengan musuh untuk mengacungkan pedang pada nya?" 
          	
          	    "Tapi aku masih punya akal sehat untuk memperlakukan kakakku layaknya seorang kakak"
          	
          	     'Apa ini.. Medan perang yang selalu dialami putra mahkota? Seperti ini?'
          	
          	     'Gelar Malaikat Perang terlalu rendah untuk orang seperti nya'    
          	
          	     Dan yang paling membuat Gempa cemburu , Bagaimana ia bisa memimpin sehebat itu?  
          	
          	     Punggungnya menampung beban yang berat , saking beratnya sampai bahu Halilintar bisa hancur kapan saja.
          	
          	     "Ayolah... Mereka tinggal sedikit.. Ini akan mudah.."
          	     
          	      Sedikit? Puluhan iblis dia bilang sedikit? 
          	
          	      "Kau tidak pandai berhitung ya?" 
          	
          	×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=
          	 
          	           Spoiler Endless Suffering Chapter 22
          	
          	          Jangan lupa baca Endless suffering chapter terbaru. Hari ini , pukul 20.00 WIB..
          	
          	       Salam @RedFlash_Nana☆

hazlanut_

haloo, minion izin promosi cerita yaaa (⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)
          
          https://www.wattpad.com/story/382401663?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=hazlanut_
          
          terima kasih, jangan lupa tinggalkan jejak di sana-! <3

RedFlash_Nana

@ hazlanut_  Halo juga Author cendikia Wah.. Best nih kisahnya. Kalau Nana luang , Nana pasti akan usahakan baca. Jika ada cerita lain atau para Author yang ingin numpang promosi kesini , dibolehkan secara legal asal dengan izin yang santun ya..♥️♥️
Reply

AqueeneIntan

Anyoeung haseo yourobun
          
          Izin promosi ya, jika kamu gak suka, kamu bisa hapus wel ini. Tapi kaloh kamu suka, dan berminat mari mampir!
          
          https://www.wattpad.com/story/371379390?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading&wp_uname=AqueeneIntan
          
          Ini hanya kisah seru yang menceritakan tentang Halilintar dengan kehidupan nya bersama saudara tirinya, yang kata nya sudah tidak rela melihat Halilintar terlalu dekat dengan orang lain. Posesif parah sih, tapi bukan Bl ya!
          
          Tertanda ;
          
          [ . Salam hangat Penulis - @AqueeneIntan ]
          
          Thanks you (≧▽≦)

AqueeneIntan

@ RedFlash_Nana  Mampir baca ke 12 lainnya yg ku buat boleh lho~ bagus-bagus insyallah!
Reply

RedFlash_Nana

@ AqueeneIntan  Wihh , kalau ada waktu , Nana usahain baca yaa
Reply

RedFlash_Nana

"Aku juga akan pergi ke medan tempur!"
          
          "Lagipula... Apa yang akan terjadi disana nanti jika kau bertemu kakak pertama? Bekerjasama dengan musuh untuk mengacungkan pedang pada nya?" 
          
              "Tapi aku masih punya akal sehat untuk memperlakukan kakakku layaknya seorang kakak"
          
               'Apa ini.. Medan perang yang selalu dialami putra mahkota? Seperti ini?'
          
               'Gelar Malaikat Perang terlalu rendah untuk orang seperti nya'    
          
               Dan yang paling membuat Gempa cemburu , Bagaimana ia bisa memimpin sehebat itu?  
          
               Punggungnya menampung beban yang berat , saking beratnya sampai bahu Halilintar bisa hancur kapan saja.
          
               "Ayolah... Mereka tinggal sedikit.. Ini akan mudah.."
               
                Sedikit? Puluhan iblis dia bilang sedikit? 
          
                "Kau tidak pandai berhitung ya?" 
          
          ×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=×=
           
                     Spoiler Endless Suffering Chapter 22
          
                    Jangan lupa baca Endless suffering chapter terbaru. Hari ini , pukul 20.00 WIB..
          
                 Salam @RedFlash_Nana☆