Redfile

Halo guyss, mengingatkan kembali yaa, pre order novel "DAN" hanya tersisa 2 hari lagi. Jangan sampai kelewatan ya :)
          	https://www.wattpad.com/story/247342140

Redfile

@ rytrtian  Nggak papa, Sayang. Semangat nugasnya, cerita ku bisa dibaca nanti, selesaikan dulu yg utama ya (❁´◡`❁)
Reply

rytrtian

Tapi aku tetep dukung kakak, maafin yaa kak, jarang bgt Dateng ke akun kakak bikes aku juga lagi diterjang tugas (nangis)
Reply

rytrtian

@ Redfile  akuh yg lagi bokek
Reply

Redfile

Halo guyss, mengingatkan kembali yaa, pre order novel "DAN" hanya tersisa 2 hari lagi. Jangan sampai kelewatan ya :)
          https://www.wattpad.com/story/247342140

Redfile

@ rytrtian  Nggak papa, Sayang. Semangat nugasnya, cerita ku bisa dibaca nanti, selesaikan dulu yg utama ya (❁´◡`❁)
Reply

rytrtian

Tapi aku tetep dukung kakak, maafin yaa kak, jarang bgt Dateng ke akun kakak bikes aku juga lagi diterjang tugas (nangis)
Reply

rytrtian

@ Redfile  akuh yg lagi bokek
Reply

Redfile

Buruan baca yuk. Aku update cerita setelah sekian lama menghilang. Jangan lupa komentarnya biar semangat nulisnya ya
          (❁´◡`❁)
          
          ~Sequel DAN~
          
          Setelah mendapatkan telepon asing di tengah malam, Ania menyadari bahwa kesehariannya akan berubah. Pusat hidupnya yang hanya belajar kini jatuh sepenuhnya kepada laki-laki yang sebelumnya tidak pernah dia pikirkan.
          
          Agam menatap mata Ania hanya untuk mendengarkan isi pikirannya.
          
          "Kakak ipar!"
          
          "Kakak ipar!"
          
          "Kakak ipar!"
          
          Agam muak mendengarnya, dia mendorong Ania hingga ke sudut. Napas keduanya saling menyentuh.
          
          "Siapa yang ingin menjadi Kakak iparmu?!"
          
          https://www.wattpad.com/story/321576316

Redfile

Wendi melihat dirinya sekali lagi di depan cermin. Ini pertama kalinya dia pergi ke taman bermain, dan dia akan pergi bersama Jeremy. Wendi tidak tahu apakah penampilan sudah cukup baik untuk bersanding bersama Jeremy saat di taman bermain nanti. Dia tidak pernah mempedulikan penampilannya seperti hari ini.
          
          Dengan pipi merona, Wendi tidak tahu apa lagi yang harus dia rapikan. Meski masih merasa tidak puas, dia memutuskan untuk pergi dengan penampilannya sekarang ini.
          
          "Kakek, aku akan pergi keluar ber-!" Kalimat Wendi terpotong saat dia melihat sang Kakek terbaring tidak sadarkan diri di lantai dapur.
          
          Dengan penuh kepanikan, Wendi tidak tahu bagaimana dia berakhir di IGD Rumah Sakit. Pikirannya berantakan saat ini. Wendi memegang tangan sang Kakek yang terasa kasar. Kakek jatuh pingsan karena kelelahan, dia seharusnya tidak bekerja terlalu banyak di usia seperti ini.
          
          Wendi menatap pakaian yang dia kenakan. Sekarang bukan waktu yang tepat untuk mendapatkan kebahagiaannya. Wendi tidak bisa menjadi seperti remaja pada umumnya. Dengan kepala menunduk, dia menggigit bibir bawahnya agar tidak ada isak tangis yang terdengar.
          
          
          .
          .
          .
          
          Yang mau tahu kisah lanjutan Jeremy & Wendi bisa dibaca di Instagram ku ya. Buka saja @_redfile ~~~
          
          Aku update secara random..

Antahi_ra

@ Redfile  kak ada ga yaa cerita sebelum DAN
Reply