RenaEna02

hai, kak. yuk mampir ke cerita2 nanaz barangkali aja suka! nanaz tunggu, ya ^^

Yuk mampir ke story' ku~
          https://my.w.tt/D0ZotiotY7
          
          Follow?auto follback..
          Saling feedback ya

Halo....kak permisi aku mau promosi cerita aku kak :) siapa tau kakak suka dengan cerita saya ;)
          
          
          Saya pikir kamu akan menyukai cerita ini: " Best Friends Forever " oleh EklesiaBungkuran di Wattpad https://my.w.tt/zMJoSkHfS7
          
          
          Jgan lupa vote and coment yh.....kak :)

Hallo kak, salam kenal❤️ Aku disini mau promosi cerita wattpad pertama ku, judul Robi dan Riri https://my.w.tt/UKsgI1bGV7. Aku berharap kakak berkenan mampir ke cerita aku, dan aku mohon bantuannya kasih rate, coment dan share ke teman-teman kakak. Kalau kakak mau kasih aku saran dan kritik aku sangat senang kak, maaf mengganggu waktu kakak♥️.
          
          Sukses selalu kakak 
          
          
          *****
          
          Dua orang yang berbeda jenis kelamin berpisah sejak mereka menginjak umur 10 tahun. Tidak ada salam perpisahan di antara mereka, yang ada hanyalah sebuah janji.
          
             Akankah mereka dipertemukan kembali? Atau malah Robi salah orang mengenal gadis kecilnya itu? 
          
             SMA GARUDA, di sanalah mereka dipertemukan. Robi Anggara Pratama murid baru pindahan dari Bandung, dia pindah ke Jakarta hanya untuk mencari gadis kecilnya itu, Riri Salsabila W. W nya Wijaya ataukah ada yang lain?
          
             Kuy langsung saja baca ceritanya❤️

Hello Kak, salam kenal. Izinkan aku untuk merekomendasikan cerita seru ya ...
          
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jalan, lalu terjun bebas ke bawah sana, sungai yang deras akan air jernihnya.
          
          Bug ...
          
           Https://www.wattpad.com/story/173217135