Ok.
Jadi begini.
Aku mau cerita sedikit.
Buduk lah.
Cerita panjang kek mau sedikit kek sepo jugak.
Kemarin.
Tepatnya 1 September 2021
Ada insiden di platform online
Platform baru, namanya BUKU PANAS.
Nah. Ada apa gerangan dengan platform itu?
Katanya, mereka bisa kasih royalti untuk penulis minimal 1-2 juta untuk penulis yang bersedia nulis 60 ribu kata.
Woke.
Aku tergiur dong yah pasti.
Secara. Disini sepi. Penghasilan pun kagak ada.
Aku pindah tuh kesana.
Nulis semangat, dengan motivasi gajian.
Eh.
Tiba-tiba.
Disaat pengajuan gaji turun tgl 1.
Dini hari, pihak pendiri menganti kebijakan, secara mendadak, tanpa penulis tahu.
Sontak semua kaget, melihat ketentuan baru tersebut.
Yang benar ajah.
Notabene platform itu masih baru yak.
Mereka memberatkan penulis.
Katanya begini, jika penulis ingin royalti turun, maka penulis harus menghasil kan MINIMAL 500 RIBU DARI PENDAPATAN BUKA KUNCI BAB.
Sontak semua ngamuk dong.
Mana ada yang mau mampir?
Orang koin buat bukak bab ajah mahal, bahkan di playstore rata-rata pembaca ngeluh koin mahal, katanya lebih baik baca di platform lain yang lebih murah.
Kalau begituh.
Gimana cara nya penulis bisa ngehasilin duit 500 ribu dari pembaca?
Mustahil bukan?
Apalgih penulis Agustus yang merasa terzdolimi.
Orang kita lusin pakek kebijakan lama, harusnya gak termasuk dung.
Halah mbuh o.
Semua editor kayak gak peduli
Bahkan pendiri aplikasi mau nuntut penulis kalau gak tunduk dengan peraturan baru.
Pusing kan?
Terus para penulisnya harus kemana?
Yang belum kontrak mah enak.
Nah. Yang dah kontrak gimana?
Katanya gak boleh main cabut ajah, bisa kenak denda 500 juta ini buat yang kontrak.
Kasian bukan?
Aku jugak termasuk.
Tapi untungnya.
Aku belum dapet kontrak.
Jadi bisa hapus naskah ku yang ada disana.
Dan sekarang aku bingung.
Mau bawak naskah ku ini kemana?
Disini sepi.
Hiks.
Auah.
Ngomong panjang lebar jugak gak da yang peduli.
Sekian ajah lah.
Ngomong kagak jelasnya.