Rex_delmora
Link to CommentCode of ConductWattpad Safety Portal
Hai, teman-teman. Sekarang aku sedang merevisi dua cerita sembari menuntaskannya. Satu cerita sudah selesai aku perbaiki dan siap aku up kembali. Bagi teman-teman yang berkenan, silakan membacanya kembali.
Aku akan mengpublikasikan kembali cerita Bad Love dengan versi baru.
Rex_delmora
Adakah ada yang merasa seperti aku, posisi saat ini hanya untuk bertahan hidup, tanpa memikirkan kebahagiaan?
Please, kenapa sih cowok-cowok, terutama suami, sering banget mengabaikan istri, tapi sok perhatian dengan orang lain di luar sana? Apakah karena sudah jadi istri, itu sebabnya suami sudah tidak lagi punya alasan untuk membahagiakannya? Apa tujuan awal menikah? Bukankah untuk menjadi patner dalam segala hal? Tapi kenapa malah seolah seperti hidup masing-masing. Mending enggak usah nikah, kalau pada akhirnya segalanya tetap dilakukan sendiri-sendiri. Iya kan?
Rex_delmora
@Melissa_Sri Halo, apa kabar? Alhamdulillah setelah dibicarakan baik-baik dengan keluarga besar, kami memutuskan untuk melanjutkan rumah tangga ini. Dengan kejadian itu, aku memutuskan 'bodoh amat' sama isi HP suami dan berusaha tutup mata. Biar Allah saja yang bekerja jika dia mengulanginya.
•
Reply
Melissa_Sri
@Rex_delmora hallo mbak, saya baru buka wattpad setelah beberapa lama ngga buka. sekarang bagaimana keadaan rumah tangga mbak? apakah sudah membaik? saya turut prihatin ya mbak
•
Reply
ikshanikshan1
@ Rex_delmora peluk jauuuhhh juga
Rex_delmora
Sumpah cape banget! Cuma bisa nangis sendiri. Pengin curhat enggak punya temen. Rasanya pengin dipeluk sambil dibisikin, "Kamu bisa melewati ujian ini."
Cape fisik, cape hati, sama cape pikiran.
Dimulai pukul 3 pagi sudah bangun, masak buat jualan pagi. Lanjut jaga warung+toko ATK/fotokopi ditambah jagain bayi 18 bulan. Masih harus belanja ke pasar, belum kegiatan lain-lainnya. Dituntut mikirin kebutuhan rumah yang harus dipenuhi.
Belum lagi ngadepin suami yang mood-nya enggak bisa ditebak. Belakangan suka banget main tangan. Baru beberapa hari lalu, terulang lagi, aku dihambak, dibanting, masih dikata-katain.
Ya Allah, pengin nyerah kadang rasanya. Aku tuh kurang apa sih?
Rex_delmora
@NoviCLalu peluk jauuuuuuh. Tetap berusaha menjadi versi kamu yang terbaik. Jangan minder dan tetap yakin sama diri kamu ya? Kekuatan kita saat ini cuma Allah.
•
Reply
Rex_delmora
Aku paling dekat dengan Bapak. Sama Mamak tuh enggak bisa akur, selalu bertolak belakang. Setelah Bapak meninggal, aku kayak kehilangan pilar kehidupan. Entah siapa lagi orang yang bisa aku ajak berdiskusi, mengadu, berkeluh kesah, dan orang yang paling perhatian.
Saat aku bertemu suamiku, harapanku, dia bisa menggantikan peran Bapak sebagai tempat aku pulang, bermanja, berbagi keluh kesah, dan melewati suka-duka kehidupan. Ternyata cuma sebentar, di awal aja manisnya.
Seperti bom waktu, dia berubah menjadi moster menakutkan. Aku tidak lagi punya tempat aman untuk berlindung sekarang. Seperti hidup sendiri. Saudara punya, tapi tidak ada yang peduli.
Suami ada, tapi berjuang sendiri. Gimana sebenarnya konsep rumah tangga yang benar?
ShiPetitLapin
@ Rex_delmora serba salah ya kak emang, pergi sulit, bertahan sakit
Padahal kita tau bertahan pasti hancur, kalo kita berani melangkah pasti bahagia setidaknya kita lega tp tebingnya terlalu tinggi pdahal kalo kita udh daki, dibaliknya kebahagiaan itu nyata bgt
•
Reply
Rex_delmora
@ShiPetitLapin dari awal aku enggak mau bergantung sama siapa pun. Tapi, enggak tahu apa alasannya aku sulit buat lepasin suamiku. Mungkin alasan utamaku adalah janji awal kami memutuskan menikah. Menikah sekali seumur hidup. Nyatanya seumur hidup itu lama ternyataaaaa.
•
Reply
ShiPetitLapin
@ Rex_delmora ternyata emang bener ya kak, kita ga bisa menggantungkan harapan sm manusia siapapun kecuali diri sndiri, karna yg kita dpt cuma kecewa
•
Reply
Rex_delmora
Kayaknya cuma di sini aku bisa curhat. Enggak peduli ada yang baca atau tidak yang penting hatiku bisa lega.
Berawal aku menerima pertemana di sosmed padahal aku enggak kenap orang itu, kini rumah tanggaku bagai di neraka.
Sial! Orang yang mengikuti semua sosmed-ku ternyata mengincar suamiku. Dia masa lalu suamiku yang masih berharap dan bertahun-tahun mencarinya. Padahal dia pun sudah punya suami dan anak.
Imbas dari diam-diam mereka komunikasi di belakangku, karena ketahuan aku, malah aku dihajar habis-habisan oleh suamiku. Dijotos, tampar, cekik, jambak, tendang, caci maki, direndahkan, dan paling sakit itu diremehkan. Sakiiiiit banget!
Ada yang pernah mengalami KDRT sepertiku?
ShiPetitLapin
@ Rex_delmora sama kak, aku jg gt
Banyak bgt, dr mulai temen sm ortu, cuma yaa gt
Ga segampang itu
•
Reply
Rex_delmora
@ShiPetitLapin bener banget! Banyak yang menyarankan aku buat cerai. Tapi, enggak semudah itu. Sulit dijelaskan dengan kata-kata.
•
Reply
ShiPetitLapin
@ Rex_delmora orang² mudah bilang lepaskan, tp buatku sulit, bukan karna takut jadi janda, bukan takut ga mampu untuk melanjutkan hidup selanjutnya atau kesehatan mentalku dan anakku, aku yakin aku bisa semua itu bahkan mampu membuat anakku nanti mengerti dengan keputusanku walaupun menyakitkan. Tapi ada hal yg ga bisa dijelaskan bahkan suliy diartikan sm diri aku sndiri kenapa aku sulit melepaskan itu. Ya bener kita cuma bisa bikin kebahagiaan kita sendiri setidaknya mempertahankan kewarasan kita sendiri
•
Reply
Rex_delmora
Please jawab!
Apakah ada yang rindu aku?
Yang masih stay, please jawab pesanku ini.
Rex_delmora
@ ikshanikshan1 iya, banyak yang aku kerjakan di luar menulis. Insyaallah akan aku luangkan waktu buat nulis lagi ya? Tungguin.
•
Reply
ikshanikshan1
@ Rex_delmora kk kok da lama gk buat cerita.. pasti kangen donk sama semua cerita kk.. kpn kk buat cerita lagi
•
Reply
Rex_delmora
@ OppoOppobandung aaaaa senang sekali ada yang masih menunggukuuuu. Masyaallah. Terima kasih banyak. Ada harapan dan semangat lagi buat lanjut nulis deh, hehehe
•
Reply
KeyshaDara
Kangen banget smaa penulis favorite
SitiArzam
cerita tentang vidat dong kk di lnjut lagi
Rex_delmora
@SitiArzam siap! Ini lagi aku cicil ketik lanjutannya. Nanti aku lanjutin kalau udah cukup, ya?
•
Reply
fagolver
Kangen cerita kak prilly dan Al Ghazali