Rimarya_

POV Nanon
          	
          	Ohm, kita pacaran udah hampir 5 tahun. Seharusnya aku sudah terbiasa dengan sikap cuekmu.
          	
          	Bahkan saat aku sakit pun tak ada sedikitpun kamu menanyakan keadaanku, bahka aku meragukan kalau kamu mengkhawatirkanku. 
          	
          	Apa salah aku menghapakan kekhawatiran dari pacarku sendiri? Aku tau kamu orang yang cuek, tapi tak adakah sedikitpun tersirat diotakmu untuk sekedar menanyakan "apakah kamu baik-baik saja?"
          	
          	Semakin aku mengharapkan demikian, semakin aku teringat pada sosok Chimon, sosok yang selalu muncul saat aku sekedar membuat status mrngenai keadaanku. 
          	
          	Tapi sekarang, Chimon pun telah pergi, dan aku yang membuat dia pergi. Sekarang hanya ada aku dan harapan bahwa Ohm akan berubah. 
          	
          	

Rimarya_

POV Nanon
          
          Ohm, kita pacaran udah hampir 5 tahun. Seharusnya aku sudah terbiasa dengan sikap cuekmu.
          
          Bahkan saat aku sakit pun tak ada sedikitpun kamu menanyakan keadaanku, bahka aku meragukan kalau kamu mengkhawatirkanku. 
          
          Apa salah aku menghapakan kekhawatiran dari pacarku sendiri? Aku tau kamu orang yang cuek, tapi tak adakah sedikitpun tersirat diotakmu untuk sekedar menanyakan "apakah kamu baik-baik saja?"
          
          Semakin aku mengharapkan demikian, semakin aku teringat pada sosok Chimon, sosok yang selalu muncul saat aku sekedar membuat status mrngenai keadaanku. 
          
          Tapi sekarang, Chimon pun telah pergi, dan aku yang membuat dia pergi. Sekarang hanya ada aku dan harapan bahwa Ohm akan berubah.