RinSaniza

iniyosiocii

punten izin promosi ya kak!
          
          dia radenka biasa di panggil denka, sejak kecil ia sudah menderita karena sakit yang ntah kapan akan sembuh
          
          dilahirkan dari keluarga yang berada dan dibesarkan dengan penuh rasa kasih sayang dari kedua orangtuanya tapi terkadang dia merasa dirinya tidak berarti bagi kedua orangtuanya.
          
          
          https://www.wattpad.com/story/386656774?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=iniyosiocii

RinSaniza

Halo teman-teman sejagat wattpad *\O/*
          Aku kembali... Iya, aku masih hidup. Alhamdulillah. 
          
          Pertama-tama, aku minta maaf sudah menghilang bertahun-tahun dan menggantung cerita-ceritaku(´•(ェ)•`)
          
          Selanjutnya, ehe, aku juga minta maaf karena unpub Mikrokosmos. Awalnya cuma mau aku revisi sedikit aja, tapi aku tuh masih bingung ngelanjutinnya, jadi yah, cerita itu masih mengendap di draft aku. Mohon maaf bagi yang udah nyariin, makasih juga udah nyariin dan ngga ngelupain cerita itu
          
          Nah, aku ngga mungkin muncul tiba-tiba tanpa ngelanjutin cerita apa-apa, kan? Jadi setelah ini aku bakal up Hanca, double up, insyaallah. Pagi ini satu, ntar malam satu. 
          Aku juga mau ngabarin kalau selanjutnya aku bakal fokus ke Hanca dulu, soalnya mood aku lagi condong ke sana. Aku bakal berusaha sering update, minimal seminggu sekali, tapi, yah, ngga janji juga. Ehe. 
          
          Last but not least, aku mau berterima kasih buat kalian pembaca lama dan baru aku, karena Al masih 100+ di genre brothership. Aku terharu banget, huhu... Mana waktu pertama kali aku buka wp lagi setelah sekian juta purnama berlalu, Al sama Vier sama-sama di 50+ di brothership. 
          
          Sekarang coba cek Hanca juga, oke? 
          
          Terima kasih atas dukungan kalian, maaf aku banyak bacot di pagi tanggal 28 ini. 
          Bye-bye
          
          Rin Saniza:) 

hasnahanif1

@ RinSaniza  aku sampe sekarang masih suka baca ulang Al, keren banget ceritanya 
Reply

injoonb

[IZIN PROMOSI]
          
          Januarta, pemuda kelahiran Januari itu kehilangan semua ingatannya karena sebuah kecelakaan yang dialaminya. Hidup pemuda itu sangat menyedihkan, ia hidup sebatang kara di gubuk kecil dan sempit. Ayah kandungnya bahkan tega mencampakkannya ke jalanan. Namun, dalam satu malam semuanya berubah drastis. Nasibnya tak lagi sial, malah hidupnya berubah menjadi sangat baik.
          
          https://www.wattpad.com/story/384988297?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=injoonb

bayawaksawah

Hallo, baby.. izin promosi ya, maaf karena telah mengotori wallmu
          
          Angst bukan sembarang angst. Nyari yang mc-nya penyakitan? Full brothership alias no romance? Survival, thriller, action? Pas baca pengennya berasa ditarik masuk sampe diajak mikir buat mecahin 'teka-teki' mereka? Atau justru suka yang endingnya gong banget sampe dibikin jadi kang keong alias "HAH???" pisan?
          
          Pas banget! LEVANTER enggak cuma bakal ngajak nangis, gak percaya? Yuk buktikan
          
          
          Blurb :
          "Aku.. merindukan mereka." Jarek berujar lirih. Nayanika membias kala lecutan aksara menghantarkannya pada riak danau Seealpsee. 15 meter di sebelah Utara, tempat dimana Hainrich mengudarakan layang-layangnya yang beberapa waktu lalu ia tancapkan di sela-sela bebatuan.
          
          Hainrich tak sempat menyahut. Vokalnya tersendat bersama denging signal darurat dari pulse censor di atas smart watch Jarek. Mulut adiknya itu terbuka lebar, kedua lengannya meremat kencang coat hitam Hainrich dengan dada membusung. Sementara si sulung masih terpana, tak mampu bereaksi dalam hentakan berikutnya saat sepasang lengan menyingkirkan coat yang membungkus Jarek.
          
          "Kami terlahir bersama, kenapa Jarek harus mati sendirian?"
          
          Levanter, sebutan bagi angin musim yang bertiup dari perairan Mediterania. Jika dalam bahasa Polandia Levanter (levante; lewant) berarti melepaskan, sebagaimana layangan Hainrich yang putus dan jatuh terbawa arus... maka Jan telah membuat telapak tangannya sendiri terluka karena terus menahan benangnya.
          
          
          Link:
          https://www.wattpad.com/story/349676731?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=bayawaksawah&wp_originator=hvA%2BH3X1fkO5XGsDxYaR64npyvn6WkzQSPGkrIygO0GiNIBTGJvaPEFHrrcB4ICHPdQnv%2Bau8aebzSeP8gae7SupS9KV4RezUvEK57FTA1z7vuhjC9BaQsXe167mh5T7