RinahFiisabilillahh

Aku merasa malu ketika aku menutupi auratku.
          	Aku merasa malu bila aku tidak punya pacar.
          	Tapi aku tidak pernah malu kepada Allah ketika aku bermaksiat kepada_NYA.
          	Lihatlah dunia maya..!
          	Begitu bangga nya diriku ketika aku pajang fotoku dengan pacarku, walau aku tau belum tentu pacarku menjadi suami atau Istriku kelak.
          	Ketika aku pajang fotoku dengan pacarku, aku cantik, aku ganteng, banyak orang yang memuji aku, banyak orang yang jatuh cinta kepadaku.
          	Tapi kenapa aku tidak berfikir kalau wajah ini akan tua, keriput dan menjadi bangkai di makan ulat. Lalu apa yang aku banggakan dari diriku..??
          	Kaya, ganteng, cantik, sarjana, doktor, profesor..??
          	Bukankah semua itu akan menjadi bangkai..??
          	Bukankah semua itu akan bergelar Almarhum..?!
          	Tapi aku begitu bangganya dengan diriku.
          	Wahai diriku pemuja hawa nafsu.
          	Menangislah..!
          	Istighfarlah.!
          	Sudahkah engkau tunakan hajat_NYA..??
          	Sudahkah engkau bersyukur atas nafas, wajah, jasad, dan kesehatan..??
          	Lihatlah kematian itu bisa datang kapan saja kepadamu..!
          	Menangis lah..!
          	Semoga airmata itu bisa menghapus dosa_dosamu..

RinahFiisabilillahh

Aku merasa malu ketika aku menutupi auratku.
          Aku merasa malu bila aku tidak punya pacar.
          Tapi aku tidak pernah malu kepada Allah ketika aku bermaksiat kepada_NYA.
          Lihatlah dunia maya..!
          Begitu bangga nya diriku ketika aku pajang fotoku dengan pacarku, walau aku tau belum tentu pacarku menjadi suami atau Istriku kelak.
          Ketika aku pajang fotoku dengan pacarku, aku cantik, aku ganteng, banyak orang yang memuji aku, banyak orang yang jatuh cinta kepadaku.
          Tapi kenapa aku tidak berfikir kalau wajah ini akan tua, keriput dan menjadi bangkai di makan ulat. Lalu apa yang aku banggakan dari diriku..??
          Kaya, ganteng, cantik, sarjana, doktor, profesor..??
          Bukankah semua itu akan menjadi bangkai..??
          Bukankah semua itu akan bergelar Almarhum..?!
          Tapi aku begitu bangganya dengan diriku.
          Wahai diriku pemuja hawa nafsu.
          Menangislah..!
          Istighfarlah.!
          Sudahkah engkau tunakan hajat_NYA..??
          Sudahkah engkau bersyukur atas nafas, wajah, jasad, dan kesehatan..??
          Lihatlah kematian itu bisa datang kapan saja kepadamu..!
          Menangis lah..!
          Semoga airmata itu bisa menghapus dosa_dosamu..

RinahFiisabilillahh

Aku heran dengan diriku..
          Aku tau setiap detik yang ku lalui tak akan pernah bisa kembali.
          Setiap kejadian yang telah terjadi tak akan bisa ku putar kembali.
          Setiap umur yang telah pergi tak bisa aku minta kembali.
          Tapi di balik itu semua kematianku semakin mendekati.
          Aku tau kematian itu mengintaiku tapi kenapa aku hobi sekali bermaksiat.?
          Aku tidak menjalankan perintah_NYA dan justru aku melakukan apa yang di larang_NYA.
          Aku tidak menutup auratku, aku pertontonkan auratku kepada lawan jenisku, aku tidak berjilbab, aku melawan orang tuaku.
          Aku,,aku,,aku,,??
          Aku juga tidak mengikuti Sunnah Rasul, bahkan aku menentangnya.
          Aku di berikan mata, tapi tidak aku gunakan untuk membaca Al-Qur'an.
          Aku punya mulut, tapi selalu aku gunakan untuk ghibah.
          Aku punya telinga, tapi tidak aku gunakan untuk mendengar tausiah.
          Aku punya akal, tapi tidak aku gunakan untuk memikirkan mati.
          Aku hanya gunakan untuk memikirkan dunia yang hanya akan menghancurkanku saja.

RinahFiisabilillahh

Kamu harus tahu, aku mencintaimu bukan karena tidak bisa mencintai orang lain. Bukan karena aku ingin kamu menyembuhkan lukaku. Namun, karena bersamamu aku ingin menjalani hal-hal baru. Menikmati jatuh hati, lalu saling membangun cinta kembali. Jadi, jika kamu berniat hanya singgah, hanya untuk menenangkan hatimu yang sedang patah, kamu harus memikirkan kembali. Hidupku sedang baik-baik saja. Jika kamu hanya ingin menetap sementara, jauh sebelum ada kamu, aku adalah orang yang bahagia. Dan, akan tetapbegitu jika akhirnya pun kamu memilih tiada.
          --rinahfisabilillah~

RinahFiisabilillahh

Semoga kelak kamu tetap merasa baik-baik saja. Meski seseorang yang kamu kejar dengan melepaskanku telah membuatmu begitu terluka. Teguklah rasa sedih itu sendiri tanpa berniat mencariku kembali. Tetaplah berpikir baik bahwa apa pun yang kamu dapatkan hari itu adalah hasil pilihanmu. Mohon jangan mencariku lagi. Sebab aku mungkin saja telah melupakanmu dan menutup rapat kisah denganmu sepenuh hati. Hari itu pasti akan membuatmu mengingatku. Atau mungkin ingin sekali mengatakan penyesalan kepadaku. Rasa bersalah akan membimbingmu untuk mengucapkan maaf. Dan, tanpa perlu kamu lakukan aku sudah memaafkanmu untuk semua kekecewaan dulu.
          --rinahfisabilillah~