Assalamualaikum teman-teman.
Aku datang lagiiii
Kali ini genre ceritanya berbeda dari cerita sebelumnya ya. Btw aku gak nulis ada setahun deh kayaknya, jadi rindu notifikasi dari kalian lagi, hehehe.
Kali ini aku mau nulis tentang kisah nyata orang terdekatku, aku semangat nulisnya karena kisahnya hampir sama denganku hanya hampir gak sepenuhnya sama.
#####
✓
10 maret
Sungguh, aku sangat menyanyangkan hal yang terjadi 10 maret yang lalu. Menyesali hal besar yang begitu mudahnya kulakukan pada saat itu.
Mengapa dulu aku ikut dengan tantangan sial itu? Hingga membuatku mengenal pria seperti dia? Dia yang membuatku berpikir pendek, hingga membuatku mengambil keputusan tanpa berpikir panjang, entah ini ceroboh atau bodoh tapi sungguh aku sangat menyesali hal ini pernah terjadi! Semoga Tuhan memaafkanku.
Kalau kau membaca ini, kau pria yang kumaksud, kau harus tahu kalau aku tidak akan membeberkan siapa dirimu, tenang saja. Karena sekarang semua tentangmu tidak lagi ada yang menarik. Aku membenci hal yang berkaitan dengan dirimu mulai beberapa saat yang lalu.
Sejujurnya aku benci jika harus membahas hal ini, tapi aku berharap tidak ada lagi wanita sebodoh diriku setelah membaca ini.
Aku ingin memberitahu ke kalian salah-satu hal yang kupelajari. Kalian harus ingat ini, sungguh kelemahan terbesar wanita berada ditelinga dan kekuatan terbesar lelaki berada dimulut.
Sebelum terjebak jangan pernah berpikir ucapannya akan terkabulkan sebelum ada bukti, ingat, SEBELUM ADA BUKTI.
Karena penyesalan ada di akhir.
Aku saat kalian sudah mulai mencintainya, kalian akan mulai memercayainya bahkan melebihi dirimu sendiri. Untuk pertama kalinya aku memohon untuk berhenti dari kebodohanmu itu! Karena akupun pernah berada di posisimu dan untuk kalian yang sedang berada diposisi yang sama dengan aku, kalian pasti bisa bangkit kalau kalian tidak memberinya kesempatan untuk menghancurkan dirimu kembali.