Dark_Peppermint-_-

Hai Kak, jika berkenan baca ceritaku yuk!
          
          ZeDio and Their Beloved Girl
          
          Cuplikan:
          
          "Mana kacamata lo?"
          
          Nami menoleh tanpa minat. "Di rumah." Lalu kembali fokus pada bukunya.
          
          "Kok gak dipake? Gak rabun?" Zelan sebenarnya tak tahu Nami rabun atau silindris, atau apa pun penyakit matanya. Ia hanya menebak saja. Paling rabun jauh karena kebanyakan orang begitu.
          
          "Gue pake softlens."
          
          Emosi Zelan memuncak. "Softlens?" pekiknya membuat Nami keheranan. "Ngapain lo pake softlens, ha? Lepas!"
          
          Mulut Nami perlahan terbuka. Apa-apaan orang seram satu ini? Dia kira dia siapa sih? Sebisa mungkin Nami berusaha sabar dalam membalas ucapan Zelan yang terdengar seperti pacar posesif yang tak suka kekasihnya berubah karena laki-laki lain itu (hahaha... Nami hampir tertawa memikirkan Zelan adalah kekasihnya, hahaha... benar-benar lucu), "Gue gak bisa lepas."
          
          "Kenapa?" bentak pemuda itu, tak sadar suaranya didengar oleh seisi kelas. Nami yang sadar akan hal itu hendak memberi tahu. Namun Zelan lebih dulu melanjutkan cemburu butanya, "Ah, gue tau! Biar lo bisa bebas kecentilan 'kan?"
          
          Ha? What the....
          
          Nami semakin terperangah, begitu pun yang lain.
          
          "Pokoknya lepas softlens lo! Gue gak suka liatnya. Besok lo harus pake kacamata lagi!"
          
          https://www.wattpad.com/story/160035845
          

miakun14

Tenang ®
          .
          Mengejutkan memang mendengar kabar seorang penghibur yang sukses menghibur ratusan juta pasang mata negeri dalam satu dekade belakangan ini
          
          Ternyata tak terhibur dengan semua yang telah tersedia untuknya. Tawa lepasnya selama ini ternyata hanyata hanyalah topeng pelarian dari sekian upaya pelariannya dari kehidupan
          
          Badan gemuknya sebagai pertanda kemauran dimana nafsu makan yang besar berpadu ketersediaan yang meruah pun hanyalah topeng pelampiasan dari sekian pelampiasan utamanya
          
          Nyaris seperempat abad sudah beliau ajeg dalam upayanya hilangkan kesadaran lewat obat semunya
          
          Siapa kita? Kita hanyalah makhluk tanah yang diprogram olehNya yang takkan menemukan apa yang kita butuhkan kecuali mengikuti prosedurnya
          
          Dialah yang melepas kita di dunia dan Dialah Sang pemilik sakinah. Maka Dia pulalah yang berhak menginvestigasi kita sebelum turunkan sakinah (ketenangan) itu kepada yang Dia anggap telah penuhi kriterianya, lengkapi berkas-berkasnya, dan tertib melaksanakan semua ritual proseduralnya
          
          Stop cari kesenangan, fokus mencari ketenangan. Dan tiadalah ada ketenangan kecuali taat sebagai bayarannya, sebab memang untuk itulah makhluk tanah ini dilepas kedunia
          .
          Stop cari kesenangan, fokuslah mencari ketenangan
          .
           @shifrun
           @shifrunn
           @shifrunn
          . #drugs #hati #muhasabah #hijrah #yukngaji #shifrun #moveon #taatbahagiamaksiatsengsara #narkoba #artis #televisi #kaya #terkenal #famous #uang #dunia #harta #nunungsrimulat #humor