Hujan yang jatuh menetes membasahi payung gadis itu. Menciptakan pesona indah meski sesaat. Terlebih saat ia menoleh padaku. Senyumnya, melekat dalam ingatan.
Hari telah berlalu. Mata kita tak lagi saling bertemu. Hanya bayangmu menari dalam khayalku. Aku dan dirimu, terpisah jarak dan waktu.
Terkadang saya berpikir. Hingga melamun diam membisu. Gilakah saya ? Tersenyum seorang diri.
Ingin rasanya berjumpa. Tapi apa daya. Ragamu seolah kelabu. Berselimut bayang semu.
Ah, kenapa denganku ?
Mencurahkan isi kalbu dalam dunia abu-abu
- JoinedMay 24, 2018
Following
Sign up to join the largest storytelling community
or
Story by Robby_Nagara
- 1 Published Story
The Gill (Kapal Angin, Vortex, dan...
274
22
17
Bagi orang yang belum pernah menaiki pesawat terbang, mungkin akan rasa sedikit ketakutan. Begitupun aku.
Aku...
#374 in teknologi
See all rankings