Dan baru disadari ternyata persaingan penulisan fiksi seperti dibawah dasar genangan air yang dalam, benda-benda itu bertumpuk-tumpuk hanya sedikit yang kemudian mengambang keatas. 

Belum mengerti judul yang naik keatas permukaan jalannya seperti apa.

Untuk review-reviewnya para penulis lain, nanti saya akan berikan jika cerita pertama selesai. Mudah mudahan masih semangat.

Menuangkan imaginasi cerita pada sebuah tulisan yang nantinya menjadi imaginasi pembaca adalah sebuah keterampilan tersendiri.

Menulis puluhan ribu kata bukan dari peristiwa sebetulnya bukan pekerjaan mudah. Perlu daya dan upaya dari passion yang mendorong penulis untuk selalu maju.

Dan salut sebagai penulis baru, pada para penulis yang menggunakan mesin tik. Terus terang bila saya menulis di jaman itu saya akan bilang "menyerah".

Tapi seperti dalam tulisan saya kekuatan dan kepandaian tidak akan diperoleh tanpa kerja keras, atau test dan ujian yang berat mungkin gagal.