Chapter 'The Last Opera' memang aku buat se-linear mungkin dengan timeline peristiwa sejarah. Aku nggak bisa menggambarkan detail penjajahan itu seperti apa dan sebenarnya aku juga khawatir soal 'cultural appropriation' dalam menulis karena etnisku adalah etnis mayoritas di Indonesia.
Tapi yang pingin aku tekankan adalah untuk tidak meromantisasi penjajahan. Penjajahan, bagaimanapun bentuknya, pada dasarnya tidak ada yang manusiawi. Narasi tentang penjajahan di buku pelajaran kan biasanya cuma ngambil tanggal-tanggal penting dan peristiwa penting apa yang terjadi pada saat itu. Yang disorot juga para tokoh penting/pejabat aja. Padahal yang paling kena efek penjajahan itu orang biasa/rakyatnya, makanya aku pingin menuliskan 'after-effect' penjajahan ke orang biasa seperti 'Xiao Sa' dan 'Wei Ruolai' di sini. Horror-nya nggak hanya dari hantu, tapi dari trauma dan mindset yang udah tertanam sebagai mental 'jajahan'.
Silakan kasih pendapat dan masukan ya, gimana kalo dari POV sebagai pembaca. Terimakasih.
Roxanna Patricia Divina
https://www.wattpad.com/story/389861222