Rubybe_

Sayang kalian banyak-banyak Pokoknya!!! Selamat malam semoga tidur kalian nyenyakk Bangett karena Ruby sayang kalian!
          	
          	Ingat itu!

ArbinImam

@ Rubybe_  tapi akunya nggak
Reply

mbulanny

assalamualaikum kak maaf aku mau izin promosi ceritaku di sini yah kak
          
          Jangan bilang gak suka dulu, ayo coba mampir siapa tau suka.
          
          untuk selengkapnya tentang about you bisa mampir di akun ig ku yang udah aku cantumkan di bio wp ku
          
          menceritakan tentang sebuah perjalanan, perjuangan kisah cinta gadis pengagum bulan. 
          mau tau cerita selengkapnya? jangan lupa mampir ke ceritaku yah kak dan jangan lupa tinggalkan jejak seperti komen dan votenya☺️, mau feedback? followback? voteback? boleh. bisa tulis di wall ku.
          
          https://www.wattpad.com/story/311146271?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=mbulanny

Rubybe_

@ mbulanny  Silahkan Promosi ^⁠_⁠^ Semangat Berkarya!!! 
Reply

Hfhniaaa

Assalamu'alaikum kak izin promosi yaa, makasii kak sebelumnyaa
          
          Yuk mampir ke cerita sayaa, siapa tau sukaa
          
          PELUK LUKA HUJAN
          
          https://www.wattpad.com/story/386643942?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Hfhniaaa

Rubybe_

@ Hfhniaaa  Silahkan Promosi ^⁠_⁠^ Semangat Berkarya!!!
Reply

Lu_readmind

Permisi mau Promosi, boleh ya… 	
          ----	
          Kami terbangun karena suara alarm yang terus menerus.
          Aku diam sejenak memperhatikan Davi yang terburu-buru. Aku menyelimuti tubuhku sambil bersandar di kasur. Aku menunggunya mengatakan sesuatu tapi dia seperti tidak mempedulikan keberadaanku "Davi," panggilku akhirnya.  
          Dia menoleh lalu berjalan ke sebelahku untuk mengambil jam tangan dan handphone di nakas. Dia menarik nafas berat ketika mata kami bertemu pandang, caranya melihatku seperti orang putus asa. Aku masih menunggu reaksinya. "Jullie kita nggak pakai pengaman." 
          "Iya.." 
          Dia menelan ludah, menunduk sejenak, matanya memperlihatkan kegelisahan. "Jull. Maafin aku..." 
          Tiba-tiba aku bisa membaca kemana arah pembicaraan kami. Semua yang dimulai dari maaf berakhir mengecewakan!
          "Ini salah banget! Aku harap kamu bisa ngelupain malam ini." Dia menatapku sungguh-sungguh.
          Aku tidak bereaksi.
          "Aku ingin kita sepakat bahwa tidak terjadi apapun di antara kita. Kita cuma menghabiskan malam bersama. Tidak ada rasa di antara kita, benar?" 
          Aku menggigit bibir bawahku, menahan amarah dan air mata yang ingin kutumpahkan detik itu juga. Rasanya ingin berteriak untuk menjawab pertanyaannya tapi dia tidak butuh responku, dia menganggukan kepala singkat lalu berpamitan pergi.  
          Tidak ada rasa diantara kita? Tidak ada? 
          Aku tertawa dingin, tawa itu diiringi oleh air mataku. Bisa-bisanya dia memutuskan sendiri bahwa aku tidak memiliki perasaan apa-apa padanya tanpa bertanya dulu. 
          Lalu bagaimana dengan aku, bagaimana dengan tubuh telanjangku yang ditinggalkan tanpa penghargaan, tanpa maaf, tanpa perbincangan? Aku tidak ada bedanya dengan kondom di tong sampah, habis dipakai dibuang. 
          ————————
          MAAF YA KALO PROMOSINYA KEPANJANGAN PIS ✌️
          https://www.wattpad.com/story/311846801-single-father-number-225

Rubybe_

@ Lu_readmind  silahkan Promosi ^⁠_⁠^ Semangat Berkarya!!!
Reply

ArbinImam

Kpd Yth; Ruybe_
          
          Disini aku mau mengajak Anda yang terhormat untuk membaca cerita kedua aku yang dimana aku berani jamin cerita ini bakalan bagus. Kalau tidak bagus, kalian boleh maki-maki author lain, jangan saya. 
          
          Judul: Support Sistem 
          Author: ArbinImam
          Status: Bujangan 
          Genre: Romance, misteri, psikologi 
          Link:https://www.wattpad.com/story/371872293
          Deskripsi cerita: Menceritakan tentang  seorang mahasiswi cantik dari Universitas Pancasila jurusan psikologi semester terakhir yang bernama, Fabiola Saraswati. Di semester terakhir ini, dia disibukan dengan tugas skripsinya. Dia mempunyai satu ide cemerlang untuk bahan skripsinya yaitu, 'Dampak Pemerkosaan'. 
          
          Ya, mungkin Anda pasti sudah tau apa itu pemerkosaan. Tapi apakah Anda tau, apa dampak yang diterima oleh sang korban yang telah diperkosa? Apakah Anda tau solusi untuk mengatasi permasalah ini? Apakah support dari keluarga itu penting? Ataukah support dari pacar juga penting? Kalau penasaran, makannya baca ANJING!!
          
          TTD
          
          Aku

Rubybe_

@ ArbinImam  waduh gak punya waktu 
Reply