idsexy

PBB [Project Big Boss]
          YG KANGEN PBB AYOK MERAPAATT GUYS!!!
          
          Peringkat 
          High 4# Indonesiamembaca
          High 4# wattpadindo
          
          Suda d up part 39 [Las vegas and you]
          
          Cuplikan adegan Arli, Shelly :
          
          Arli menang dan dia tersenyum puas, Arli semakin menjadi mengecup pipi putih Shelly yang mulus dan wangi. 
          
          Cup!
          
          "Love you Lily-ku," ucapnya jujur. 
          
          Shelly terdiam memandang bingung ke arah pria itu. Hatinya bingung harus mengatakan apa. Dan Arli tau itu.
          
          "Kau masih tidak bisa membalas perasaanku Lily?" tanyanya lirih.
          
          Shelly hanya diam. Dan diamnya membuat Arli sadar hati Shelly bukan untuknya.
          
          "Ali aku...," suara Shelly tertahan. Suaranya parau dan Arli paham akan hal itu.
          
          Arli mengecup kening Shelly. Sekali.
          
          Cup!
          
          "Tidak apa-apa Lily," suara Arli sangat lembut. "Aku akan menunggu. Menunggu sampai kau bilang cinta untuk ku."
          
          Yg mau penasaran baca klik tulisan di bawah ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/FxqTen2Cw3
          
          

Dizzysya

Assalamu'alaikum. Mampir ke ceritaku, yuk! Siapa tau suka.
          
          
           Judul Cerita : Dilla
          Nama akun wattpad : Dizzysya
          Link : https://my.w.tt/yENPHbACOL
          Deskripsi Cerita : 
          
          "Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh," ucapku dan segera dijawab kompak oleh semua manusia di dalam ruangan ini. "Nama saya Faradilla Asyifa Zahra, asal sekolah SMP Negeri 159 Medan. Saya tinggal di jalan Batu Putih dan bercita-cita sebagai Designer. Salam kenal semua."
          
          "Wow! Penerusnya Ivan Gunawan yak," celetuk kak Fauzi yang berhasil membuat seisi kelas tertawa ke arahku. Menyebalkan, ingin kutelan hidup-hidup orang itu.
          
          Kulihat kak Fauzi mengangkat kedua jarinya membentuk huruf V yang segera kususul dengan mengangkat tanganku membentuk kepalan tinjuan. Dia terkekeh pelan melihat sikapku, tidak kuhiraukan dan segera duduk dan mengalihkan pandangan ini ke arah luar jendela. 
          
          "Kesan pertama yang menyebalkan," gumamku.
          
          
          *****
          
          
          "To the point aja, lu ngajak gue kenalan?" tanyanya. 
          
          "Kak, aku cuman ngerjain tugas sebagai peserta MOS. Itu doang, jadi please kerja samanya, Kak."
          
          "Nama gue Orlando Xavi. Lu bisa manggil gue Ando. Tanda tangan gue emang bentuknya kayak samurai. Jadi gak usah banyak protes," ujar Ando sembari menatapku, "Assalamu'alaikum warohmatullahi, wabarokaatuh."
          
          "Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh."
          
          Cih! Setelah memperkenalkan namanya yang sok kebule-bulean itu, ia beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkanku. Oke, bisa diakui tampangnya memang seperti campuran Indo dan luar, entah negara mana. Hidungnya yang mubazir mancung dan bola mata yang berwarna biru itu sudah terbaca kalau dia bukan hanya berdarah Indonesia. 
          
          "Padahal gue gak minta kenalan. Dasar kepedean!" cibirku pelan.
          
          
          
          _______
          
          
          ♡♡♡