Ry-santi

“Kamu tuh, masih saja ceroboh,” tukas Mas Abi yang kembali membuat jantungku mau lompat karena dia tiba-tiba mencium bibirku sambil menjilatnya. “Manis.” 
          	
          	Aku terpaku seraya menelan ludah berkali-kali. Pria ini sungguh membuatku tidak waras. 
          	I just published " Meet Me In Pavilion 5 " of my story " Obsessed ". https://www.wattpad.com/1506652914?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Ry-santi

Ry-santi

“Kamu tuh, masih saja ceroboh,” tukas Mas Abi yang kembali membuat jantungku mau lompat karena dia tiba-tiba mencium bibirku sambil menjilatnya. “Manis.” 
          
          Aku terpaku seraya menelan ludah berkali-kali. Pria ini sungguh membuatku tidak waras. 
          I just published " Meet Me In Pavilion 5 " of my story " Obsessed ". https://www.wattpad.com/1506652914?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Ry-santi

Ry-santi

“Ah, Mas Abi suka?” tanyaku sambil menatap wajah Mas Abi yang masih mengurungku di atas. 
          
          “Suka banget, Dek,” jawab Mas Abi. “Ah, aku sudah menunggu saat ini sejak lama.”
          I just published " Meet Me in Pavilion 4 " of my story " Obsessed ". https://www.wattpad.com/1506384748?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Ry-santi

Ry-santi

“Abi, please. Kita udah sepakat soal ini, aku nggak mau bahas lagi.” Suara Mbak Sekar terdengar tegas. Dia bersedekap di depan Mas Abisena dengan wajah ketusnya. 
          
          “Sekar, tapi ibuku ….”
          
          “Cukup, Abi! Aku nggak mau dengar alasan kamu. Nggak akan ada yang berubah dari kesepakatan kita! Titik!” ucap Mbak Sekar. 
          
          I just published " Meet Me in Pavilion 2 " of my story " Obsessed ". https://www.wattpad.com/1505852512?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Ry-santi

Ry-santi

Aku tahu dia memperhatikanku dari kaca spion sedari tadi. Pandangan matanya tajam, seperti ingin tahu. 
          
          “Kenapa ngeliatin aku seperti itu?” tanyaku sambil menarik ingus. “Jangan bilang apa-apa soal ini sama Papa.” 
          I just published " Meet ME At Pavilion 1 " of my story " Obsessed ". https://www.wattpad.com/1505502884?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Ry-santi

Ry-santi

“Sudahlah, Vin, lupain aja dendam lo sama Clarissa. Kalau gini terus lo justru kelihatan terobsesi dan menyedihkan. Lo bilang benci sama dia, tapi di sisi lain lo kayak orang yang lagi merasa bersalah.”
          
          “Bacot lo,” ucap Kevin sarkas, lalu bangkit dari sofa dan berjalan menghampiri seorang wanita yang tengah duduk di depan meja bar.
          I just published " Sweet Revenge 3 " of my story " Obsessed ". https://www.wattpad.com/1504799120?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Ry-santi