Hai..
Rasa nya aku kecewa terhadap diri ku, andai aku memegang kendali hidup berupaya untuk menghindari nya mungkin tak sesakit ini, mungkin aku mampu meringankan beban orang yang aku sayang, tidak seperti ini berjuang di dalamnya sungguh sulit mencernanya.
Keputusan ini sangat amat mengecewakan benar kata orang jalan menuju mu sungguh berat, sedangkan jalan sendiri pun tak kalah bebannya tetapi lebih beban berdua, karena sama-sama punya 2 kepala dan harus selaras.
Capek sih, harus paham satu sama lain, padahal paham diri sendiri aja masih egois bagaimana dengan jalan berdua dan sekarang jalan bertiga.
Andai aku bisa tegas dalam hidup aku tak gampang di remehkan, aku ingin seperti dulu, dulu ku ingin gak di lanjut tapi beban itu terus ada, mungkin aku akan berupaya membayar nya. Sungguh aku menyesalinya menikah dengan waktu, orang, yang salah.
Maaf jika aku berkata seperti itu. Maaf bila aku tak hormat padamu, tetapi sungguh berjalan di atas jalan satu, dua kepala tak mudah. Maaf, maaf, dan maaf yang bisa ku ucapkan