Menulis suatu cerita -yang tentunya hasil imajinasi- bukanlah hal yang mudah. Setiap kata yang dirangkai menjadi kalimat, disusun menjadi paragraf dan diurutkan dalam keseluruhan cerita harus mampu menghidupkan tokoh itu sendiri. Apalagi untuk sebuah fanfiction. Bagaiman gaya kepenulisan si novelis dalam menghidupkan tokoh cerita. Sebuah tantangan jika ia mengubah ending atau real life si tokoh. Atau mengganti sifat. Novelis harus mendalami tokoh. Apabila karakter tidak cocok mengambil alih peran dalam suatu cerita, jangan paksakan. Itu akan merusak alur cerita.
Selain itu, apabila menginginkan suatu ship yang bertolak belakang dengan real storynya. Buatlah kemungkinan² yang membiarkan mereka bersama. Jangan paksakan apabila tidak memiliki konflik yang cukup kuat untuk membangun ship tersebut. Cerita sad ending yang dipaksa happy ending dengan menghadirkan plot twist yang serasa dipaksakan akan merusak keindahan suatu cerita. Lebih baik memakai alternatif ending atau bonus chapter. Tapi seorang penulis juga harus menegaskan ending ceritanya. Jangan menggantung karena akan mengecewakan pembaca. Selain itu gantung ending ditutup dengan bonus chapter berisi plot twist yang pendek akan semakin membuat pembaca gemas.
Sekian dari Ryu Keita