Seorang penulis pemula memulai perjalanannya dengan pena yang gemetar, tetapi hati yang penuh impian. Setiap kata yang dituliskan adalah bentuk dari perasaan, pemikiran, dan imajinasi yang ingin ia bagi dengan dunia. Meskipun langkahnya masih ragu, ia berharap tulisannya bisa menyentuh hati, menginspirasi, atau setidaknya menemani seseorang di saat sepi.

Ia tahu bahwa setiap cerita adalah perjalanan-bukan hanya bagi tokoh-tokohnya, tetapi juga bagi dirinya sendiri sebagai penulis. Kritik dan saran adalah bekalnya untuk terus berkembang, dan apresiasi sekecil apa pun adalah cahaya yang membuatnya tetap melangkah.

Lebih dari sekadar ingin diakui, ia berharap para pembaca bisa menemukan sesuatu dalam tulisannya-entah itu secercah kebahagiaan, pemikiran baru, atau sekadar hiburan di tengah kesibukan. Karena bagi seorang penulis pemula, tak ada yang lebih membahagiakan selain mengetahui bahwa tulisannya tidak hanya dibaca, tetapi juga dirasakan.