Sabsabrin21

Boleh mampir kesini
          	Maaf buat yg baca sebelum sebelumnya belum ada waktu buat update lagi. Dikarenakan waktu dan inspirasi yg seret ini. Tapi tenang kalo ada waktu dan inspirasi pasti bakal update.
          	Makasih buat yg sempatin baca
          	https://www.wattpad.com/story/153923916

opetsay

Aragian sudah update
          
          https://my.w.tt/MPnwuIYNjV
          
          "Gue mau hubungan kita cukup sampai sini."
          
          
          Perkataan sederhana itu memiliki makna yang mendalam bagi Qiara. Ia mencerna lagi perkataan itu berusaha beranggapan pemdengarannya bermasalah. Namun setelah diulang berkali-kalipun di otaknya, perkataan itu tidak salah.
          
          
          Orang di depannya ini meninggalkannya, perlahan menjauh dari posisi semula. Langkah orang itu lambat seperti slow motion. Qiara mencoba melangkahkan kakinya menyusul tangan itu, tapi sebuah tangan berhasil menghentikan langkahnya. Orang itu menggeleng memberi isyarat agar Qiara berhenti melangkah.

KKCathleen

Seorang gadis sedang duduk di sebuah kursi. Gadis yang begitu menawan dan anggun dengan caranya, seraya tatapan menatap kearah layar handphonenya.
          
          Angin berhembus kencang, daun-daun berjatuhan. Butir demi butir air berjatuhan namun tak seberapa deras.
          
          Handphone itu pun berdering.
          
          "Kamu ada dimana?"
          
          "Maaf, kamu marah ya? Sumpah aku gada maksu-"
          
          "Oh. Oke."
          .
          . .
          . . .
          
          "Mari kita akhiri saja."
          
          Telpon terputus. Gadis itu terdiam membeku, bibir nan lembut itu pun berkerut karna dihantam deretan gigi. Gadis itu pun menangis. Dia pergi dan mencarinya, tak disangka bersama yang lain, sedang berciuman.
          
          Namun seharusnya, dia tak ada disitu. Dia tak boleh datang, dan mencari.
          
          BRAK*
          
          Agar hal ini takkan pernah terjadi.
          
          -3 years laters-
          
          "Ladys."
          
          Bagai takdir dan bagai kutukan, mereka bertemu kembali dengan kondisi tak mengenal.
          
          Siapa sangka waktu mengubah rasa?
          
          https://my.w.tt/4mLlFVFCUU
          
          Oleh" vote dan koment dong jika suka :3. If u wanna cerita ini terbit secepatnya, share yuk! Kali aja teman" kamu yang suka baca suka cerita ini ^ω^.