DeanArian

William terpaksa pindah mengikuti sang ayah karena pekerjaan yang tak tetap. Tinggal bersebelahan dengan mansion yang dihuni orang-orang aneh benar-benar membuat anak lelaki itu waswas. Malam saat mereka tiba, seorang berbadan kecil mengawasi gerak-gerik dari atas pohon. William bersumpah, ia melihat bola mata merah di balik tudung besarnya.
          
          ***
          
          Mau tidak mau ia harus menurut. Menolak sama saja dengan menerima hidup tanpa uang jajan dan segala fasilitas yang selama ini William gunakan. Entah pekerjaan apa yang dilakukan ayahnya sama mengirim mereka ke kota mati penuh burung gagak besar pemakan daging. Dengan senang hati William akan memberi nilai nol besar pada lingkungan yang mirip kota hantu bekas jajahan atau semacam kota yang ditinggalkan gara-gara perang. Orang-orang aneh, bangkai hewan, dan semua hal kotor seolah berasal dari tempat ini.
          
          Hal terburuk bukan semua yang ia sebut barusan. Namun, pertemuan pertamanya dengan anak kecil aneh di depan rumah baru yang akan William tinggali, mengetuk pintu ketakutannya. Perlahan dan pasti misteri-misteri kecil nan aneh sekaligus mengoyak keberanian, terkuak bersamaan dengan William yang dipaksa berjudi dengan maut.
          
          
          https://www.wattpad.com/story/277108275?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=DeanArian&wp_originator=6DYkXvmz%2BfWiWuUQPhPEcDcuYYgAYsJiAoF2K73jKWxjDtDRvWfGsJ31OmsWNAdMDwlWWoPyHQo9O%2FgJoneAzbSkZet%2FVWexhpo%2BVSqPgeyUZ1O1C4ZyS28Dpfp5xKeh