Di bawah langit yang nyaris padam, ia terbaring dalam diam panjang - bukan karena mati, tapi karena dunia telah merenggut maknanya. Namun di antara debu dan luka, secercah cahaya kecil menembus gelap.
Suara lembut menyapa, bukan dari luar, melainkan dari dalam dirinya sendiri:
Bangunlah, jiwa. Masih ada hari yang belum kausentuh.
- Jonggol
- JoinedOctober 22, 2025
Sign up to join the largest storytelling community
or
Story by Samuel Kaizen Panggabean
- 1 Published Story
Bayangan Terakhir
22
0
2
Di ujung senja, ketika cahaya mulai pudar dan segala yang pernah ada perlahan memudar, hanya bayangan terakhi...