Sasa Maulin

Mampir yuk kak
          
          https://www.wattpad.com/story/262451272?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=library&wp_uname=WulandariaS04&wp_originator=FL1i1MthzkdC65cQGgVwrlNFuPg9OzawKloNfbD%2Fv9Ef6fxGnV9yBvdWcSXGZ6aVZ2gB4krj5kTvsGAH5BUBbYy%2F4awXTFL0W7izJOQDheRK7nBWtzXCt%2F5WqF88EJ5B

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  
          
          Https://www.wattpad.com/story/173217135  

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

Haii kak..
          Mampir yu ke work aku siapa tau suka:)

Assalamualaikum
          Selamat malam semuanyaa
          Aku mau promosi ceritaku "Makmum pilihan hati"
          Yang penasaran bisa baca
          Ditunggu saran dan vote nya 
          https://www.wattpad.com/story/149745775

Hello kawan, numpang promosi ya. 
          Kenalin cerita dariku judulnya Miss cuek
          https://my.w.tt/cved5EmB6U

Hai, selamat pagi
          Baca ceritaku dong :)
          
          I think you'd like this story: "Insensibilite" by dindahaz on Wattpad https://my.w.tt/MP8P4bvyuT
          
          "Menyukaimu adalah sebuah fakta yang berdusta."
          - Insensibilitè 2019
          
          Arka Raphael Bagaskara.
          
          Menurut Safira, tidak ada hal baik yang menyangkut nama itu. Nama lelaki yang membuatnya sawan setiap hari, dan membuat kepalanya serasa ingin meledak seperti bom atom.
          
          Safira selalu berpikir, apa salahnya di masa lalu hingga dipertemukan dengan manusia jadi-jadian seperti Raphael?
          
          Oh, ini mimpi buruk.
          
          "Oh iya, tapi jangan coba-coba deket sama dia, orangnya galak. Bisa-bisa lo dibakar--"
          - Arka Raphael Bagaskara
          
          "Baik apanya?! Tuh lampu jalan dari awal ketemu gue aja udah songong!"
          - Safira Claretta Lucken
          
          Mohon vote dan komennya ya ^^
          Thanks,
          - Dinda Hwang

Kamu yang senyumnya manis sekali!
          Iya kamu!
          Ayo dong senyum juga baca karyaku, supaya aku juga bahagia. 
          Masa cuma senyuman nggak mau kasih aku sih?
          Kan aku nggak minta hatimu!!
          
          https://my.w.tt/6NkvrUoNUN
          
          atau
          
          https://my.w.tt/HYLnALqNUN
          
          atau
          
          https://my.w.tt/MJ4C7msNUN
          
          atau
          
          https://my.w.tt/ulh4ZKuNUN
          
          Ditunggu vomentnya, seikhlasnya. Tapi, baca dulu ya. plisss!
          
          
          

Assalamualaikum kakak mampir ke story aku yuk siapa tau suka :)
          
          Vote and komen juga ya kak
          
          https://my.w.tt/sYyBTNWFyN

Assalamu'alaikum ka
          Kak mampir yuk ke cerita aku dan jangan lupa vote and comment :) Oh ya satu lagi jangan lupa tambahkan ke perpustakaan and reading list kakak-kakak semua :)
          judulnya Misteri Ilahi
          https://my.w.tt/yYNuXSTAQM
          baca sampai habis yahh:))