GwenStefani489

Hallo dear, suka cerita bergenre adult romance-action? Mampir ke cerita aku ya! Jangan lupa vote, komentar, dan follow! 
          
          Beautiful Escape (tap link untuk membaca cerita)
          
          https://www.wattpad.com/story/233498372-beautiful-escape
          
          Melihat pembunuhan dengan mata kepalanya sendiri, Louisa Gonzales menyesali rasa penasarannya. Ia membuka kamar yang tidak seharusnya ia buka dan melihat kegiatan pembunuhan yang seharusnya tidak pernah ia lihat. Wanita 24 tahun itu harus berurusan dengan gangster asal Italia yang menginap di hotel tempatnya bekerja. Ia juga harus menggali jati dirinya yang sudah lama ia kubur. 
          
          Louisa harus menjadi pengikut setia Dominic Theodoretti, Pimpinan mafia yang semakin memanfaatkan dirinya karena ia mengetahui kalau Louisa mantan hacker. Hingga pertengkaran hebat antara Louisa dan Dominic membawa mereka terjebak di Sisilia yang membuat Louisa berurusan dengan mafia yang lebih kejam daripada Dominic.
          
          -----
          
          "Sekarang coba pikirkan tentang kita," ucap Louisa. 
          
          "Kita?" tanya Dominic. Pria itu tersenyum miring. 
          
          "Aku terjebak di sini karena kau mengejarku!" desis Louisa. 
          
          "Aku terjebak di sini juga karena kau berlari ke sini," jelas Dominic. 
          
          "Sialan! Berhenti berdebat dan pikirkan sesuatu! Aku ingin keluar dari sini!" seru Louisa. 
          
          "Aku harus memikirkan apa?" tanya Dominic. 
          
          "Beautiful," ujar Louisa. 
          
          "Apanya yang Beautiful?" tanya Dominic. Ia binggung menyikapi Louisa. 
          
          "Beautiful escape," bisik Louisa di telinga Dominic.
          
          "Jangan sampai kita tertangkap lagi!" desis Louisa. 
          
          "Beautiful escape? Aku sudah merencanakannya, tenang saja," ujar Dominic.

LovK95

          Salam kenal, Kak...
          
          Aku mau recomen cerita ini, Kak. Genre Dark Romance
          
          
          ¤¤¤
          
          Menyeberang, aku berencana untuk beli rasa pedas seperti biasa.
          
          "Bang, yang pedes kayak biasa!" pesan Tamara pada penjual.
          
          "Siap, Neng!" Abang penjual mengipas panggangannya.
          
          Aku masih berpikir, mau yang pedas atau tidak. 
          
          Asap semakin mengepul. Menghirup aroma, tiba-tiba ada sesuatu yang bergejolak di perut.
          
          Bau yang biasanya kusuka, saat ini malah membuat mual.
          
          Mengejutkan. Bahkan, Tamara sampai membulat matanya, saat melihat aku muntah-muntah.
          
          Tamara mendekatiku yang masih membungkuk. Kepala pusing, tubuh lemas. Aneh, kenapa bau ini sangat menyiksa?
          
          "Lo kenapa, An?" Tamara yang berdiri di sampingku, bertanya.
          
          Aku mengelap mulut yang masih ada sisa muntah. Yang ditanyakan Tamara, itu juga yang aku pikirkan.
          
          Aku ... kenapa?
          
          
          ¤¤¤
          
          Ini link untuk baca, Kak:
          
          
          https://my.w.tt/qwKVwDdVP7