Air mata yang turun tidak bisa dikira. Tidak bisa ditadah. Tidak bisa juga dibayar dengan puncanya.
Derita itu ada. Ada yang berkata, "sehebat apakah ujian yang tuhan beri sehingga kita sanggup lalui kehidupan seperti ini"
Air mata yang turun tidak bisa dikira. Tidak bisa ditadah. Tidak bisa juga dibayar dengan puncanya.
Derita itu ada. Ada yang berkata, "sehebat apakah ujian yang tuhan beri sehingga kita sanggup lalui kehidupan seperti ini"
Satu-satunya cara Dia bagi kesedaran hanya lah dengan memberi ujian yang menimpa mereka secara mengejut. Dengan satu kejadian yang dahsyat. Hanya dengan itu, mereka yang tak pernah-pernah berterima kasih dengan baik tiba-tiba mencari siapa yang ada disisi mereka. Yang membantu disaat mereka lemah selemah lemahnya. Tapi, dia. Dia yang mereka tidak bisa bantu.