Herjunot Ali made a statement to pertanyaan netizens that he is against the interfaith marriage. Where in his opinion, he wants berdoa ke Tuhan yang sama dengan si istri dan yakin kalo makmum itu harus ngikut iman without ngejudge those yang memutuskan untuk menikah beda agama. Dan yang paling gua respect ama dia, even when he against the interfaith marriage, dia ngerti kenapa ada yang milih jalan tersebut. Menurut dia, agama dan restu ortu ga menjamin suatu hubungan itu langgeng. Mantav mas bro. And oh I forgot siapa yang pernah komen, tapi masih terngiang-ngiang, satu kapal, satu nakhoda. Mantav. This is how you validate your pendapat tanpa harus memaksa dan bawa SARA.
P/s: I’m not against interfaith marriage. I’m a child of ortu beda agama. And my husband is also of different faith. But I still can accept pendapat berbeda dengan dasar logic. Satu kapal, satu nakhoda = makmum harus ngikut imam. Which to me is a beautiful statement.