Shikaruna

Hi! Lama tak jumpa ya~ semoga ada yang kangen. Lama banget nggak nulis, jadi kaku rasanya. Boleh loh cicipi tulisan baruku, rasanya agak berbeda. Semoga suka!

wiekedm

Kak aku udh baca the forgotten masquerade dari 2-3 thn yg lalu. Aku suka bgt konsep ceritanya dgn short-term memory loss, menurutku unik bgt. Tp sayang, ceritanya ga dilanjut. hari ini aku buka wattpad lagi, lg cek library dan liat ada cerita ini. Aku baca ulang karena kangen, dan jujur masih suka bgt dan sgt berharap ceritanya dilanjutin karena unik bgt 

Ififah75

Hai mau ijin promote ya kak...
          Kalian bisa mengunjungi ceritaku yang judulnya
          - No! Pregnant With You
          - Meliora
          - The Meliora
          - Duda Ekor Tiga
          - The Love Sealea
          
          Jangan lupa vote dan comment yaa...
          
          Kalian bisa baca cuplikannya ini 
          
          *MELIORA*
          
          "Dengar!!! Aku yang mengatur. Kau akan hamil atau tidak! Jika kau hamil, kau hanya harus menerimanya!!!" bentak pria itu di depan Liora.
          
          Air mata terus saja mengalir jika mendengar bentakan pria di depannya. Memang bukan sekali ini saja, namun dirinya hanya perempuan biasa yang takut akan kekerasan.
          
          "Dengar, Liora. Kau termasuk wanita yang beruntung masih aku biarkan hidup. Apalagi dengan sikap pembangkangmu! Aku tidak menyukai perempuan pembangkang"
          
          "Jadi dengarkan baik-baik, Meliora! Jangan pernah mengonsumsi pil sialan itu. Jika kau hamil itu karena aku mau! Kau tidak akan bisa mencegahnya. Mengerti!!!" teriak pria itu dan mendorong tubuh Liora ke lantai.
          
          ----------------------------------------------------
          DUDA EKOR TIGA
          
          "Segera gugurkan kandunganmu" ucap Zac dengan wajah datarnya.
          
          Aura yang mendengar ucapan Zac melangkah mundur dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Aura tak pernah menyangka jika kabar gembira baginya adalah hal yang ditolak Zac.
          
          "TIDAK! KAU GILA ?" 
          
          "Turutilah ucapan saya, Ra. Sekali ini saja" ucap Zac berusaha menggapainya.
          
          Tapi Aura semakin melangkah mundur dan menjauhi Zac. Hal tersebut membuat Zac merasa jika hatinya teremas. Rasa perih itu menjalar melingkupi hatinya.
          
          "Tidak, dan jawabanku akan tetap tidak. Ini anakku" 
          
          "Baiklah kau bisa memilih anak itu atau saya ?"
          
          ---------------------------------------
          THE LOVE SEALEA
          
          "Walaupun semua karena dendam. Aku menikahimu secara sah dan aku tidak akan membiarkanmu memikirkan pria lain" - Seandra