Aku cat pada dinding yang termakan waktu, untuknya aku bertahan, merekat pada tubuhnya, terus mencintai dinding dengan setitik kebahagiaan, sebelum akhirnya mengelupas terhempas angin. Termakan waktu.
- facebook: Sihabudin's Facebook profile
Following
Sign up to join the largest storytelling community
or
Stories by Sihabudin Ahmad
Tidak harus
Entah sakit atau apa namanya, rasa yang ku simpan dalam hati untuknya telah tergores. Namun, aku tak ingin me...
Halo, Ini Aku
Kata orang, seharusnya waktu telah menyembuhkannya, tapi tidak denganku. Setelah bertahun lamanya aku bertany...
Setetes hujan yang jatuh cinta pad...
"Apa? ya, ya, aku tahu, aku tahu, pembicaraan aku dengan setetes hujan saja sulit dipercaya apa lagi men...