SilviaSDK

Cukupkan aku berada didalam sangkar hitam ini. Aku bukan lagi burung kecil yang tak bisa dilepas kemana-mana. Aku ingin melihat indahnya dunia, menikmati semerbak wanginya bunga, dan bercanda bersama alam semesta. Tuhan, izinkan aku lepas dari sangkar hitam ini, pertemukan aku dengan seseorang yang menjadi takdirku. Biarkan dia membawaku, melepaskanku, dan hidup bahagia bersamaku, lalu menikmati hiruk pikuk dunia-Mu :)

SilviaSDK

Cukupkan aku berada didalam sangkar hitam ini. Aku bukan lagi burung kecil yang tak bisa dilepas kemana-mana. Aku ingin melihat indahnya dunia, menikmati semerbak wanginya bunga, dan bercanda bersama alam semesta. Tuhan, izinkan aku lepas dari sangkar hitam ini, pertemukan aku dengan seseorang yang menjadi takdirku. Biarkan dia membawaku, melepaskanku, dan hidup bahagia bersamaku, lalu menikmati hiruk pikuk dunia-Mu :)

SilviaSDK

.....
          Bukan rapuhnya pondasi yang buatku menyerah. Pondasi itu sepertinya masih cukup kuat menopangku berdiri. SEPERTINYA. Aku tidak tau, dan tidak lagi mau. Bahkan aku ingin menghancurkannya. Jika yang kamu tau pondasi itu berdiri begitu gagah menjulang langit hingga mampu melawan cakar sengat mentari, tapi kini justru aku yang akan merobohkannya sendiri. Lalu, apa maksutmu hadir kembali dan menunjukkan jati diri?
          .
          Cukuplah mencari. Kunci ini akan tersimpan rapi. Hanya 1 dari kalian yang akan berhasil menemukan lalu menggunakannya. Tidak akan pernah ditemukan kunci ini tanpa bertamu pada Sang Maha Pemilik Kunci dan yang dititipi
          .
          Sampai jumpa di suatu hari yang kita nanti, untuk kamu yang masih sangat terahasia rapi.

SilviaSDK

Bukan aku tak mampu. Hanya saja aku tak mau. Tak mau jatuh semakin dalam, walaupun nyatanya aku sudah jatuh sangat dalam. Maka ketika aku semakin menatap, aku hanya akan terperosok semakin dan semakin dalam. Jika boleh ada kata, mungkin maaf. Maaf karena diri ini telah lancang masuk dalam hidupmu. Maaf karena diri ini tak mampu bertoleransi saat ada kata, namun pandang malah kemana. Karena aku, tak sanggup melihat anugerah indah matamu...