https://my.w.tt/CGQeK3kZIS
(Kalau berkenan, mampir ya, Kak^^ Terima kasih)
Apakah kamu pernah dihadapkan dalam situasi eksentrik? Sebuah perkara tentang kamu yang merasa akrab dengan seorang pria yang belum pernah kamu temui. Tidak ada satupun sketsa dirinya yang ada dalam dirimu. Nama itu ... bahkan tidak pernah tersemat.
University of Edinburgh. Ia sempat menyinggungnya sekali kala perjamuan keluarga. Entah dari mana ia tau, sebuah pertanyaan kulontarkan ke luar, yang berakhir dengan tak ditemukannya jawaban definit dari bibir itu.
Pria yang terlihat sempurna oleh roman wajah yang tegas, oleh karena setelan pakaian bermerek yang ia kenakan, karena setiap tutur dan gestur tubuh yang membuatku bertanya-tanya di mana letak kurangnya. Obsidian hitam itu tak pernah goyah sedikitpun, tidak pernah ragu untuk menerobos ke dalam.
-Bia-
Semua tercetak kelabu dari tempatku berdiri. Ada satu cerita dari sebuah buku tanpa judul yang tersimpan dalam memori monokrom. Aku ... adalah tokoh di mana seluruh angan dalam benak itu tercipta. Ada yang mengatakan bahwa memiliki impresi yang kuat adalah suatu anugerah. Mungkin, saatnya berpikir bahwa semua itu tidak seluruhnya salah.
San. Apa yang aku ingat tentang dirinya bukanlah hal yang patut dikategorikan dalam wujud afeksi yang menyenangkan. Sebagian senyum itu memudar oleh waktu, sebagian kisah menjadi bunga tidur cacat tentang sosoknya yang terus berotasi, mengulang lagi dan kembali.
Hari itu, detik itu .... Hidupku mulai berjalan melawan arus. Semua karena wanita bergaun merah yang duduk di seberang sana menatap kembali netra ini, membenarkan realita bahwa aku telah berlabuh di suatu tempat.
-Raga-