coretansaa

Assalamualaikum 
          Hai KK!!
          Izin promosi ya^^
          
          
          Mampir yuk di cerita aku!!
          https://www.wattpad.com/story/264392703?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=annsbt&wp_originator=9o5u0UKIyrcUlOM3FPXI8MPKmrWurpOF7P%2BF5G%2FY%2FnoGiM3%2BH%2FYuxmWHkM%2Bc0c7qj%2FhR9ryyJO8F7t2Tq2GE9Zc%2FDJo%2FBlvu5vTtGrGdMzLld1wQobvCww49Y3NMPaZn
          
          Kehidupan Adhara Qanita seperti kehidupan kalian. Pernah mengalami kekecewaan, kesedihan, kebahagiaan, friendzone, di campakkan orang yang dia sayangi, bahkan mental dia dijatuhkan oleh keluarganya sendiri.
          
          Namun takdir berkata lain, dia dipertemukan oleh Langit Pradipta. Cowo  badboy, ketua geng motor, dan juga most wanted di sekolah barunya. 
          
          Hidupnya menjadi penuh banyak warna, kebahagian selalu ia dapatkan.
          
           Tapi...terkadang dia berpikir keras, apakah kebahagian barunya akan bertahan terus? Atau dia akan kembali ke masalalunya?
          
          •••
          
          "Kalau kamu tidak bisa menjadi matahari di siang hari untuk langit? Jadilah bintang yang indah di atas langit pada malam hari." ―Langit Pradipta.
          
          "Tapi aku punya nyctophobia!"
          
          Dripd kepo, cuss langsung cek ajaa!!

Pemuja_Cinta

Hai, salam kenal  
          
          Baca tulisanku ya "Sayap-Sayap Patah +18 (Cinta Segi Lima) oleh Pemuja_Cinta di Wattpad https://my.w.tt/pEyivN8kG5
          
          Terimakasih 
          
          
          
          Untuk ukuran remaja berusia 19 tahun, pembawaan Rhino sangat dewasa. Iya benar, Rhino dan kedua temannya masih berusia 19 tahun. Lebih muda 4 tahun dari Wulan. Tapi mereka biasa memanggil Wulan tanpa embel-embel mbak, atau kak. Hanya Wulan. 
          
          Awal Rhino berkenalan dengan Wulan di dekat frontdesk, Rhino mengira Wulan seumuran dengan dia. Mungkin karena pembawaan Wulan yang ceria, wajah Wulan juga polos tanpa berdandan. Sehingga masih nampak seperti remaja yang baru lulus SMA, seperti dia. Padahal Wulan sudah lulus kuliah. 
          
          Memikirkan tentang Rhino, membuat Wulan bimbang. Dia setengah yakin, saat ini Rhino sedang mendekatinya. Sebenarnya dia ingin menghindari Rhino, agar tidak memberikan sinyal yang salah. Tetapi saat ini, dia perlu teman yang bisa mengalihkan pikirannya dari Surya. Mengingat nama Surya, kembali hatinya pedih. Serasa ada yang menusuk di dadanya. Nyeri.