SorayaPerucha

Baca berita tentang tukang ojek yang menemukan dompet beserta kartu ATM. Kemudian ia kuras isi rekening memakai PIN yang merupakan tanggal lahir korban. Yang lucu adalah komentar sebagian pembaca berita.
          	
          	- Kan dia nemu, bukan nyuri.
          	- Itu kan nemu, hak dia dong.
          	
          	Aduh. Apa yang salah dengan pendidikan orang tua mereka? Apa yang salah dengan sekolah mereka? Kenapa soal dasar “itu bukan punya saya” tidak dipahami oleh banyak orang? 
          	
          	Ah, tapi itu sebenarnya belum seberapa. Wong truk terguling saja muatannya dijarah, kok. Barang orang kena musibah adalah hak dia juga.
          	
          	Bangsa ini punya masalah moral yang mendasar. Makanya korupsi tidak hilang-hilang.
          	
          	
          	Hasanuddin Abdurakhman 

SorayaPerucha

@ Nattaaa_girl  ga rakyat ga pejabat sama² korup haha
Reply

Nattaaa_girl

ada juga tuh berita bapak" bawa truk durian, trus truk duriannya terguling dan durian" nya jatuh sekalian uang" hasil dagangan trsbut, eh malah di ambil warga yg melintas, kta mereka itu "REZEKI" watahel?!‍♀️
Reply

SorayaPerucha

@ DoubleEspresso_  belum ada kesempatan aja haha
Reply

SorayaPerucha

Baca berita tentang tukang ojek yang menemukan dompet beserta kartu ATM. Kemudian ia kuras isi rekening memakai PIN yang merupakan tanggal lahir korban. Yang lucu adalah komentar sebagian pembaca berita.
          
          - Kan dia nemu, bukan nyuri.
          - Itu kan nemu, hak dia dong.
          
          Aduh. Apa yang salah dengan pendidikan orang tua mereka? Apa yang salah dengan sekolah mereka? Kenapa soal dasar “itu bukan punya saya” tidak dipahami oleh banyak orang? 
          
          Ah, tapi itu sebenarnya belum seberapa. Wong truk terguling saja muatannya dijarah, kok. Barang orang kena musibah adalah hak dia juga.
          
          Bangsa ini punya masalah moral yang mendasar. Makanya korupsi tidak hilang-hilang.
          
          
          Hasanuddin Abdurakhman 

SorayaPerucha

@ Nattaaa_girl  ga rakyat ga pejabat sama² korup haha
Reply

Nattaaa_girl

ada juga tuh berita bapak" bawa truk durian, trus truk duriannya terguling dan durian" nya jatuh sekalian uang" hasil dagangan trsbut, eh malah di ambil warga yg melintas, kta mereka itu "REZEKI" watahel?!‍♀️
Reply

SorayaPerucha

@ DoubleEspresso_  belum ada kesempatan aja haha
Reply

SorayaPerucha

Semua lepas tangan. Semua lempar tanggung jawab. Akhirnya pagar laut ilegal di Kabupaten Tangerang, Banten, itu pun tak bertuan. Hingga kemudian dibongkar, tak diketahui siapa yang bertanggung jawab dan memasang pagar bambu sepanjang 30,16 kilometer dan setinggi 6 meter itu. Di sinilah terjadi saling lepas tangan dan lempar tanggung jawab antara Polda Metro Jaya dan KKP. Siapa pemasang pagar laut ilegal itu pun tak akan diketemukan. Sampai kapan pun.
          
          Padahal, sudah bukan rahasia lagi bahwa yang memasang pagar laut ilegal itu adalah orang-orang yang diduga suruhan Agung Sedayu Grup milik Sugianto Kusuma alias Aguan, pengembang Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang jaraknya hanya sepelemparan batu dari pagar laut misterius itu. 
          
          Di sinilah KKP bermain sandiwara. Semula Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono keberatan ketika pagar laut ilegal itu dibongkar oleh TNI Angkatan Laut, dalam hal ini Lantamal III Banten. Namun setelah mendapat hujatan, Sakti yang ternyata tidak sakti itu setuju bahkan ambil bagian dalam pembongkaran pagar laut ilegal itu.
          
          Siapa sesungguhnya pihak yang dilindungi Sakti? Apakah dia orang yang lebih sakti daripada Sakti? Apakah Aguan atau bahkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo?
          
          Kini, kasus pagar laut ilegal itu antiklimaks. Tak bakal diketahui siapa dalangnya. Pagar laut ilegal itu pun benar-benar tak bertuan. Atau sebenarnya bertuan, tapi kebetulan sengaja disembunyikan. Negara tak berani melawan.
          
          By Karyudi Sutadjah Putra (calon pimpinan KPK)

Knock_knock22

Greget banget sama cerita pesona mommy hot

SorayaPerucha

@ Knock_knock22  gampang kok tinggal ngisi koin :D
Reply

Knock_knock22

@ SorayaPerucha  iya jga sih ya. Yaudah saya tunggu aja update an nya. Kalau di karyakarsa kurang pinter saya makek aplikasinya hehe
Reply

SorayaPerucha

@ Knock_knock22  saya nulis langsung di wp, klo nunggu pdf mungkin lama kalau sampai tamat, karena gimana ada ide di kepala baru ditulis.. klo cerita berbayar, saya publish di karyakarsa.
Reply

SorayaPerucha

Semakin dewasa circle pertemanan semakin mengecil. Saat ini yg aku butuhkan bukan banyak teman, tpi teman yg bener² terkoneksi sama aku, nyambung, ga ngomongin di belakang, ga munafik, saling dukung, saling bantu .. pokoknya teman buat jangka panjang bukan sekadar teman nongkrong.

SorayaPerucha

@ biancaardiansyah96  ayok ayok aja
Reply

biancaardiansyah96

@ SorayaPerucha  ayok berteman 
Reply

SorayaPerucha

@ imbabycat29  giliran ada yg bener teman jauh haha
Reply