https://www.wattpad.com/story/403356424?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=Soraya_22
Annabelle Hooper De Avalor dikenal sebagai putri yang dicintai—sampai saat pengkhianatan menghancurkan segalanya. Dituduh meracuni saudara tirinya, ia diseret di hadapan keluarga yang berkhianat, jantungnya diambil demi menyelamatkan Odette, dan tubuhnya dibuang tanpa ampun. Dalam detik-detik terakhir, Annabelle meneriakkan kutukan: ia memohon pada Sang Dewi agar menenggelamkan Avalor dalam kegelapan dan mengembalikan keadilan bagi yang tertindas. Doa itu bukan sekadar ratapan—ia adalah janji.
Keajaiban menjawab. Annabelle terlahir kembali sebagai Freya Aphrodite Von Xaviera La Watsons, putri Duke Watsons—dihidupi dalam kasih sayang, dilindungi keluarga baru, dilamun oleh kenyamanan yang bertolak belakang dengan hidup lamanya. Ia tumbuh menjadi jenius pedang dan penyihir gravitasi; dijuluki “tangan Dewi” karena bakat menyembuh dan kemampuan langka yang dimilikinya. Meski lingkungan barunya hangat, ingatan akan Avalor terus menghantuinya: wajah pengkhianat, rasa sakit, dan sumpah yang belum ditepati.
Ketika bayang-bayang masa lalu mulai menggerogoti kedamaian, Freya dihadapkan pada pilihan paling kejam—apakah ia akan menggenapi kutukan yang pernah diucapkannya sebagai Annabelle ataukah mematahkan lingkaran dendam yang mengutuk dua benua? Di tengah intrik istana, cinta yang tulus dari seorang putra mahkota, sahabat yang rela berkorban, dan bisikan ilahi dari Sang Dewi, Freya menapaki jalan yang tak satu pun pernah ia bayangkan: antara menegakkan keadilan dan menjadi orang yang menyembuhkan, bukan menghancurkan.