Herofah

https://www.wattpad.com/story/211026776?utm_source=android&utm_medium=com.whatsapp&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Herofah&wp_originator=Tsg%2FahPjeriP6kzfQVWCxs7%2BslGcCePGWYuQrlkByivWyxlNUdhzQNGqshYvnL%2FL7F%2Br1ox0N1fknH9Bo33y%2F3lWZNp27rq%2BE1eA8zLUUUOniGryX%2F8%2BZU7STlwwCblO
          
          Mohon dukungannya untuk cerita ini karena sedang dalam kompetisi...

Ardiaaningsih_

Hai, kak. Salam kenal. Aku izin promosi, ya.
          
          Kisah ini tentang cinta beda agama. Terdengar klise, namun sesungguhnya rumit. Jika kakak berkenan, boleh mampir, hehe.
          
          Ini tentang Aini, perempuan berhijab yang ramah kepada siapa saja. Pertemuan tak biasanya bersama seorang laki-laki membuatnya merasakan sesuatu yang selama 17 tahun hidupnya belum pernah ia rasakan sebelumnya.
          
          Ia jatuh cinta. Pada seorang laki-laki yang amat menyayanginya, laki-laki yang memiliki hobi yang sama sepertinya.
          
          Sayang, ketika cinta yang dipupuk sedari bibit, kian tumbuh bersama rasa harus merasakan pahitnya dunia percintaan. Perbedaan tak kasat namun membangun benteng tinggi membuat keduanya terluka.
          
          Ingin tau akhir dari kisah mereka?
          Silahkan tap linknya
          https://my.w.tt/hzHLXIEktbb

nunanu1995

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

kiyosooraa

Sava yang selalu terkekang, terpaksa menerima perjodohannya dengan Aditya. Kehidupannya yang selalu diwarnai dengan keterpaksaan, dan Aditya, pria itu malah semakin memperburuk keadaan dengan menerima perjodohan ini.
          
          Nona Savana hanya ingin bebas seperti orang lain, namun sepertinya tidak bisa karena Tuan Matahari. Tapi, bagaimana jika tuan mataharilah yang sebenarnya datang menolongnya?
          
          https://www.wattpad.com/story/217262398