HidaAisha

Denganmu, Sempurna Bahagiaku
          
          Kepoin yuk kisah Gita dan Bagas, juga Dimas, lelaki pilihan orangtuanya yang memaksanya terbang ke Melbourne
          
          Kenapa Gita menghindar dari Dimas ? Dan sebegitu naifkah alasannya transfer study ke Monash University yang akhirnya dicibir Bagas dan melarutkan keduanya dalam perdebatan yang menguras emosi ?
          
          Tapi setelahnya Bagas menyesal karena telah lancang menghakiminya, meski niatnya tak murni untuk itu
          
          Authornya emak-emak 3 bocils  jadi harap maklum yaa kalau bahasanya terkesan formil..hehe
          
          Tapi itu sesuai dengan karakter yang dimainkan oleh Gita, Bagas, Dimas dan Dinda dalam cerbung ini
          
          Happy reading ^^
          
          Part 1
          
          https://my.w.tt/kXxSq0yuhS
          
          Part 2
          
          https://my.w.tt/rtnsB6JthS
          
          Part 3
          
          https://my.w.tt/oaCI6bwthS
          
          Jangan lupa vote n comment yaa

VSgoddes

Hi @Suci-deni ,if you are interested in stories that are steamy, twisted, romantic, and slightly erotic. 
          
          Kindly read my story: https://www.wattpad.com/story/156297083-delicate  ( Writer: @ZheVloet )
          
          This is dark romance story. It’s not a rainbow and ponies; it’s misery and darkness that blooms into love. Featuring controlling freaks male character and innocent female character. 
          
          I’d really appreciate your visit to my story especially your thoughts and votes.
          
          Thank you.

pitriyd

Assalamualaikum ka, mampir yuk ke ceritaku yang masih butuh saran, kritik, dan vote nya. Mampir yah kak siapa tau suka dan nyaman Bacanya. Makasih 
          
          Prolog :
          Tak perlu ada status diantara kita, kita tak perlu untuk saling menunggu kita hanya perlu untuk saling melepeskan dan mencoba menerima kekentuannya.
               * Andrian Rayhaan Shakeil *
          
              Bila dia sudah berkehendak, siapa yang bisa menolak? dan apa bila dia sudah mengizinkan siapa yang bisa melarang? Mengikhlaskan bukan hanya sekedar melepas tapi mengikhlaskan adalah menyerahkan segala keputusan hanya kepada-NYA dan menerimanya dengan penuh kesabaran.
                 * Annasya Adreena Saila *
          
          https://my.w.tt/UiNb/9a0yzDgW0N