Aku benar-benar sedih untuk sebuah perpisahan.
Dan benar-benar terluka untuk apa yang terjadi.
Sekiranya waktu berjalan lagi kebelakang, maka aku ingin memilih tidak mengenalmu saja.
Daripada harus menanggung beban perih ini sendiri.
Untuk waktu yang begitu lama tanpa pernah habis.
Aku selalu percaya pada hal indah yang akan datang pada waktunya.
Tapi di pertengahan kisah aku lebih dulu hancur dan ceritaku berantakan tanpa pengakhiran.
Aku benar-benar sedih untuk masa-masa yang akan datang.
Untuk sebuah janji pada diri sendiri,
Untuk sebuah rasa yg hanya kamu aku berbagi.
Untuk ikrar yang selalu terpatri di hati,
Bahwa cinta hanya ada satu.
Tapi kau malah hancurkan satu yg berharga itu.