aonorae

Hi! Im so sorry for disturbing your precious time. Aku mau numpang promosi dan jika kamu berkenan silahkan mampir ya, siapa tau bakalan suka! Jika komentar ini dirasa mengganggu bisa langsung di hapus, much obliged<3
          
          https://www.wattpad.com/story/284582445?utm_source=ios&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details&wp_uname=aonorae&wp_originator=RRmpz7wTpC%2FzxB%2FqKeNE7fUMv%2BLHhFamIEhDYvnBqKD5CTQmQuTRNPRi0CsFjYIaoDpf7hmlQjNPicxPkxIkmHhbCIPe6cWlsX%2BrHbFj3WN8pYgT2yavJntm2D6walxq

vannxtaa

Hai! Izin promosi cerita Markhyuck, ya.
          
          Blurb: Mereka saling membenci, namun juga saling menginginkan.
          
          "We're not in a relationship. Kami hanya berteman." Ya, teman tidur, teman berbagi ranjang. Singkatnya, mereka adalah friends with benefit.
          
          [Kalau tertarik, langsung cek profil saja, ya, atau klik link ini https://www.wattpad.com/story/296005760-beautiful-sin-markhyuck]
          
          Terima kasih dan maaf jika pesan ini mengganggu ^^

rosanayulia_

Hello Kak, salam kenal. Izinkan aku untuk merekomendasikan cerita seru ya ...
          
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          Bug ...         
           Https://www.wattpad.com/story/173217135