Haii kak, malam. Semoga harimu menyenangkan.
Maaf mengotori wall, tapi Ijinkan aku sejenak mengenalkan kisah baru. Kisah klasik tentang usaha pembalasan dendam. Tentang perempuan yang terlambat tahu bahwa ada lebih banyak kebencian serta hasrat balas dendam dari pihak lain pada keluarganya, menggiringnya bertemu para psikopat gila dunia dan bertaruh siapa yang lebih pantas dihukum
Mampir ya kalau ada waktu ☺️☺️
---------------------------------------------------------
"Eldio ..." Ruby bersahut pelan, berusaha mendapatkan atensi si pemuda. "Apa kau memiliki syarat ketika menjadikan seseorang target? Mempertimbangkan hubungan keluarga misalnya."
Melangkah begitu cepat Eldio mendekati Ruby, mendorongnya sampai membentur daun pintu dan merengkuh kerah gaunnya kasar. "Kau ... sengaja mendatangiku karena sudah mengetahuinya dari awal, huh?" sergahnya.
"Pada akhirnya, menggunakan dua botol racun akan selalu lebih baik dibandingkan menggunakan satu untuk membunuh seekor tikus."
*****
"Jika kematian itu terasa tidak adil bagi Arnetha, maka kehidupan juga bukan sesuatu yang adil bagi pelakunya," ujarnya.
"Jika menurutmu itu tidak adil, maka cobalah untuk berusaha menyeretnya dengan ketentuan hukum. Caramu tidak benar."
"Tidak ada yang lebih adil dibandingkan merasakan hal yang sama."
*****
https://www.wattpad.com/story/330148706?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=un_bebe98&wp_originator=7r7e8H1lu63GlvyCeugxD20vIyL9CiKF2kvNm6SwQu1xnnuTz45hHqMF9%2Fmw70ia0XUAtNb7IzsqdQl%2FdnM62sPATnoCuYAcJHVi4z5KW8ZNeM9Avk%2Fhs7g4DsJ%2Btonk