Bulanpurnamadilangit

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          Bug ...         
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  Https://www.wattpad.com/story/173217135 

Fiverin_

MY BELOVED ARYA (YAOI)
          https://my.w.tt/f6w0B5BTUT
          
          Keduanya bertolak belakang. Yang satu tinggi, yang satu pendek. Yang satu jago olahraga, yang satu tidak jago olahraga. Yang satu Playboy, yang satu keseringan jadi korban PHP. Yang satu cool, yang satu tengil. Yang satu tampan, yang satu cantik. Yang satu pencinta sosial, yang satu pencinta sains. Yang satu pemaksa, yang satu penurut. Yang satu MPK yang satu OSIS.
          
          Arya dan Egi adalah gambaran dari perbedaan itu. Dua kutub yang saling berlawanan, tinggal di satu ruangan kelas yang sama. 
          
          Berawal dari bola basket yang melayang kekepala yang lebih mungil, hingga menyisakan pertengkaran berujung perasaan.
          
          Lantas, bagaimana selanjutnya?