Windiisna

Bismillah. Hai Kak, kalau senggang baca ceritaku yuk dengan judul "Ketika Kita Bertemu Lagi" 
          
          Blurb:
          Pirat tidak mengizinkan Syaron menggaulinya sebelum laki-laki itu kembali ke jalan-Nya. 
          ***
          Diacara reuni SMA, Syaron dan Pirat bertemu lagi dalam keadaan yang sangat jauh berbeda dari terakhir mereka bertemu. Keduanya adalah mantan sepasang kekasih.
          
          Mereka bertemu lagi ketika reuni SMA sepuluh tahun kemudian. Pirat dengan hijab lebarnya serta ketaatannya kepada Allah, sementara Syaron dengan akal sehatnya yang tidak lagi mempercayai Tuhan.
          
          Syaron nyaris gila karena hanya Pirat satu-satunya wanita yang sejak dulu namanya bersemayam dalam dada. Lantas, apa yang harus Syaron lakukan, sementara Pirat adalah umat yang taat, sedangkan dia tidak lagi percaya hari kiamat?
          ***
          Makanan adalah kiblat kenikmatan lidah manusia, maka Pirat akan mengenalkan kepada kalian perihal rasa dengan legendanya di Legenda Rasa.
          
          Jika hidup tidak sekadar hidup, maka manusia harus punya pondasi untuk tetap berdiri tegak dikeras dan rusaknya dunia kontemporer. Maka Syaron akan mengenalkan kepada kalian perihal perasaan asing yang menjadi bahan pertanyaan, yang mungkin pernah hinggap di kepala setiap manusia. Apakah Tuhan itu benar-benar ada? 
          
          https://www.wattpad.com/story/283896531?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Windiisna&wp_originator=Zs2Fs%2BuRKyetHA0kP1DYUczmixmksJQnf57jXDW8NDhhrbPMNQv0iUnPHu2fFOgF%2FnHNtFW%2FdZGcE6XMRPGNI2gTzDJs10ZJxPehLnTrinaK3clMtXAOCw4XYscuzz4Z
          Terima kasiih

Queen_hot

KegateLan
          Suda d up...
          
          Jgn lupa mampir!!!
          
          Part 37 (What to do? ++...)
          Khusus part 37 anak kecil! bocah!unyu-unyu Jauhi! Skip dulu yaaa yg masih d bawah 17++
          
          Cuplikan adegan Ali dan Sisy:
          
          "Kenapa?" Sisy bertanya dia mendongak bingung menatap mata elang Ali.
          
          Tanpa menjawab Ali mendekatkan bibirnya tepat ke bibir tipis nan merah tersebut. Ali melumatnya. Dalam hingga ke lidah Sisy. Mengecup bibir itu rakus. Membuat Sisy tak tahan. Ada sesuatu yang mengalir di tubuhnya. Sebuah hasrat yang menuntut di perlakuan lebih dari itu. Sisy tidak menolak dia malah terbawa suasana dan kedua tangannya mengalung tepat di leher Ali.
          
          "Hhmmppphmm... Lih..," hampir sepuluh menit mereka berciuman. Sangat ganas. Hingga Ali akhirnya memundurkan bibirnya dari bibir Sisy.
          
          "Morning Kiss, baby,"
          
          Bagi siapa saja yg sudah cukup umur dn mau membaca cerita ini boleh klik tulisan biru di ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/YduOsqKi92